Teori Sibernerik
Toeri Belajar Sibernetik dan penerapannya salam pembelajaran
Belajar adalah peoses memperoleh pengertahuan, keteremapilan, dan sikap melalui pengalaman, Pendidikan, atau universitas, maupun secar informal melalui pengalaman sehari-hari dan interaksi sosial. Belajar juga melibatkan kemampuan untuk memahami, mengnalisis, dan menerapkan infromas baru dalam berbagai situasi.
a.Pengertian Teori Sibernetik
Sibernetik merupakan istilah yang lebih mengacu pada ilmu interdisipliner yang mempelajari struktur, fungsi, dan sistem kontrol di dunia alam, teknologi, dan sosial. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Norbert Wiener pada tahun 1948 dalam bukunya yang berjudul "Cybernetics: Or Control and Communication in the Animal and the Machine".Â
Sibernetik mempelajari proses kontrol dan komunikasi yang melibatkan interaksi antara komponen-komponen yang berbeda dalam konteks biologi, mesin, dan sosial Teori belajar sibernetik merupakan teori yang relatife masih baru dari semua teori yang sering dikenal. Teori sibernetik berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi.Â
Hakekat manajemen pembelajaran berdasarkan dengan teori belajar sibernetik adalah usaha guru untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya secara efektif. Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi. Seolah-olah teori sibernetik mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yaitu dengan mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar. Proses belajar memang penting dalam teori sibernetik, namun yang lebih penting lagi adalah sistem informasi yang diproses yang akan dipelajari siswa.
b.Tujuan Belajar menurut Teori Sibernetik
1.Memahami proses pembelajaran
Untuk memahami konsep bagaimana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui interaksi dengan lingkungan.
2.Merancang lingkungan pembelajaran yang efektif