Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Tanpa Kata

15 Maret 2019   12:21 Diperbarui: 15 Maret 2019   12:41 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paling tidak sekali saja

Sepanjang usia pernikahan kita

Biarkan telingaku mendengarnya

Entah kesurupan apa istriku bisa menulis kata-kata semanis itu. Padahal selama ini dalam diamnya dia selalu bisa membahagiakanku.

Sejenak pipi istriku merona ketika melihatku membaca tulisannya itu. Aku menghampirinya, kubisikkan di telinganya.

"Aku mencintaimu, meski tanpa kata"

Matanya membelalak seolah mengerti apa yang aku ucapkan.

Asal kau tahu, istriku adalah sosok yang tuli dan bisu. Namun aku percaya dia lebih bisa memahami cinta dariku, cinta yang sesungguhnya, bukan hanya sekedar kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun