Bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sebagai alat komunikasi utama, bahasa Indonesia mempersatukan lebih dari 270 juta orang dari berbagai ras, budaya, dan bahasa daerah.Â
Dalam konteks globalisasi yang semakin pesat, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar tidak hanya menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, namun juga menjadi kunci pembangunan di berbagai bidang.
 Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia berperan penting dalam memperkuat jati diri bangsa, menjaga persatuan sosial dan mendukung kemajuan di bidang pendidikan, dunia kerja, dan dunia digital. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan tepat harus menjadi prioritas utama di era sekarang ini.
Dalam konteks ini, Indonesia berperan penting dalam mempersatukan negara
Tanpa kesamaan bahasa, komunikasi antar daerah dan suku yang berbeda akan sangat terbatas. Bahasa Indonesia memungkinkan warga negara yang berbeda latar belakang budaya dan bahasa daerah untuk saling memahami dan berinteraksi.
Misalnya, ketika terjadi bencana alam atau keadaan darurat di suatu daerah, Bahasa Indonesia menjadi sarana penting dalam menyampaikan informasi, menggalang bantuan, dan membangun solidaritas.
Sebagaimana dijelaskan dalam Jurnal Bahasa Indonesia (2022), bahasa Indonesia tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga simbol persatuan sehingga memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia untuk bekerjasama walaupun berbeda ras dan budaya.
Bahasa Indonesia di era digital
Di era digital saat ini, bahasa Indonesia juga memegang peranan yang sangat penting. Dunia maya, mulai dari media sosial hingga platform aplikasi digital, telah menjadi tempat utama untuk berinteraksi dan berbagi informasi. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik sangat diperlukan untuk menyaring informasi yang relevan, menghindari penyebaran hoax, dan menjaga etika komunikasi di dunia maya.
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Digital (2023) menjelaskan bahwa literasi digital yang baik erat kaitannya dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang tepat. Penggunaan bahasa yang tidak sesuai aturan dapat memperburuk komunikasi di media sosial dan menurunkan kredibilitas pengguna. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia khususnya di dunia digital menjadi penting untuk memastikan informasi yang disebarkan benar dan bermanfaat.
Menjaga identitas budaya bangsa
Bahasa Indonesia tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga bagian dari identitas budaya negara. Bahasa Indonesia merupakan cerminan sejarah, nilai dan budaya Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kualitas bahasa Indonesia, khususnya dalam tulisan dan percakapan sehari-hari. Hal ini juga membantu melestarikan budaya Indonesia.
Menurut laporan Biro Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (2023), pentingnya mempertahankan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari untuk melestarikan budaya Indonesia juga ditekankan dalam pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dan universitas. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berbagai situasi formal dan informal tidak hanya memperkaya komunikasi tetapi juga memperkaya budaya bangsa.
Bahasa Indonesia Modern: Menghadapi perubahan zaman
Dalam konteks kemajuan teknologi dan globalisasi, bahasa Indonesia juga mengalami perkembangan yang pesat. Seiring munculnya inovasi dan tren global, istilah-istilah baru pun terus bermunculan. Saat ini, penggunaan Bahasa Indonesia modern tidak hanya terjadi di ruang fisik tetapi juga di ruang virtual tempat kita berinteraksi di dunia digital.
Contoh nyatanya adalah penggunaan bahasa Indonesia di media sosial, dimana kita sering menemukan kata-kata baru atau istilah asing dalam percakapan kita sehari-hari. Dengan munculnya istilah-istilah baru tersebut, kita harus mampu menyaring penggunaan bahasa yang tepat dan menjaga keaslian bahasa Indonesia tanpa mengorbankan makna aslinya.Â
Misalnya, kita dapat menggunakan istilah "unggah" alih-alih "unggah" atau "filter" alih-alih "filter" untuk menjaga kelestarian bahasa.
Tantangan dan Solusi Peningkatan Kemahiran Bahasa Indonesia
Meski penting, kemahiran berbahasa Indonesia kini menghadapi tantangan, terutama karena pengaruh bahasa asing yang dominan seperti bahasa Inggris. Di bidang teknologi, pendidikan, dan hiburan, penggunaan bahasa asing terkadang meminggirkan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda.
Namun, beberapa langkah dapat diambil untuk mengatasi tantangan ini.Â
Pertama, pemerintah dan masyarakat perlu memperkuat pendidikan bahasa Indonesia secara lebih modern dan aplikatif agar generasi muda dapat lebih memahami dan menghayati bahasa Indonesia.Â
Kedua, pentingnya kampanye penggunaan bahasa Indonesia yang baik di media sosial dan platform digital harus terus ditekankan untuk memberikan informasi yang lebih berkualitas dan mengurangi penggunaan bahasa gaul atau bahasa campuran yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Â
Ketiga, diperlukan upaya bersama untuk mengembangkan literasi digital yang memadai agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih kritis dan cerdas.
Kesimpulan
Keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar sangat penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Bahasa Indonesia tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga simbol persatuan, jembatan dalam pendidikan dan kunci sukses di dunia profesional dan digital.Â
Oleh karena itu, kita semua perlu berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik agar dapat memperkuat identitas budaya nasional dan mendukung kemajuan Indonesia dimasa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H