Mohon tunggu...
Eka Sgrt
Eka Sgrt Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anak Zaman Sekarang dan Dulu

18 November 2017   10:36 Diperbarui: 18 November 2017   11:18 1672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku selalu dibilang menjadi perempuan tangguh yang selalu ikut ini dan selalu ikut itu dan punya banyak teman dimana -- mana. Kuakui memang itu benar, tapi aku tidak setangguh seperti yang kalian fikirkan. Aku hanya berusaha menjadi yang tangguh untuk menutupi sesuatu yang rapuh didalam diriku ini.

Dan benar aku mempunyai teman dimana -- mana. Aku membangun itu untuk relasi di masa depan nanti. Pernahkah kamu disaat kamu sedang bersama dengan teman -- temanmu tapi kamu seperti orang kesepian diantara teman -- temanmu? Aku pernah seperti itu, entah kenapa aku seringkali seperti itu disaat kamu bersama dengan teman -- temanmu tapi kamu merasakan seperti kamu orang yang sendirian dan kesepian. Kalian yang tidak kesepian sepertiku bergembiralah karena mempunyai kenangan yang berbeda, GueBeda.

Aku punya satu motto kalau Everday Is A New Day yang selalu aku ingat adalah bahwa setiap hari adalah hari yang baru. Dengan datangnya hari yang baru kita akan mendapatkan kesempatan untuk hal -- hal dan pengalaman berharga yang baru disetiap harinya dan hal itu tidak akan terulang sama dihari berikutnya.

"kids jaman now" apa itu? Dua bahasa yang dicampur menjadi kalimat pendek. "anak jaman sekarang" apa perbedaannya dengan anak jaman dahulu "kids jaman old" padahal sama yaitu anak - anak. Yang membedakan adalah jamannya. Aku bukanlah anak jaman sekarang. Anak zaman sekarang itu ketika bermain bukan bersama teman sebayanya atau bermain bebas dialam. Anak zaman now sudah bermain gadget pada usia dini. Anak taman kanak -- kanak pun sudah dibolehkan memakai hape. Padahal anak seusianya tidak boleh diperkenankan memainkan handphone. Dan seharusnya dia bisa bermain dengan teman -- teman seuisanya sambil bermain permainan tradisional untuk melestarikan generasi bangsa.

Anak sekolah dasar zaman sekarang sudah mengenal apa itu pacaran. Banyak anak -- anak sd yang sudah pacaran dan kemudian di update ke social media yang dia punya lalu menjadi viral. Saat membaca update-an yang sudah viral, sangat menyayangkan sebenarnya kenapa hal itu terjadi di zaman sekarang.

Anak perempuan zaman sekarang terutama yang masih sekolah entah kenapa sudah jago berdandan untuk mempercantik wajah  atau diri. Entah itu karena anak orang berada ataupun tidak. Sebenarnya tidak apa berhias untuk mempercantik diri, tetapi harus sesuai dengan batasan -- batasannya. Sudah ada porsinya masing -- masing. Dan juga harus melihat tempat dimana kita berpijak pada saat itu. Cantik itu sebenarnya relative dari tarafnya masing -- masing. Cantik juga tidak bisa dinilai dari diri sendiri, dan yang melakukan penilaianya adalah orang lain untuk menilai seberapa cantik kita.

Pancarkanlah kecantikan yang berasal dari inspirasi hati bersih dan tidak bernoda. Kita dapat memulai dengan cara melupakan semua kegagalan dan kekecewaan di masa lalu kita. Dan jadikanlah pengalaman buruk menjadi pelajaran berharga dan semangat untuk memulai hari dengan kebaikan yang menginspirasi.

Cantik diwajah itu membosankan, apalagi hatinya tidak secantik wajahnya. Cantik yang diidam -- idamkan oleh kaum perempuan adalah cantik luar dalam, bukan hanya wajahnya saja yang cantik tetapi hatinya juga cantik dan bersih. Orang lain yang menilai diri kita akan tahu mana yang cantik luar dalam dan mana yang cantik luarnya saja. Perempuan adalah perhiasan dunia sebaik -- baiknya perhiasannya adalah wanita sholihah.

Jangan simpan perasaan positif kita untuk diri sendiri saja. Bagikan perasaan positif itu dan keceriaan hatimu kepada orang lain agar pesan -- pesan yang mewakili perasaan positif itu tersampaikan.Jangan pernah meninggalkan orang -- orang yang terbaik disekitar  kita demi mendapatkan orang yang sempurna. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah dan manusia memiliki ruang untuk salah. Kita sebagai manusia itu harus selalu banyak bersyukur karena diberikan kemudahan -- kemudahan dan banyak cara untuk melakukannya.

Dan jangalah melebih -- lebihkan sesuatu karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Kita memakai secukupnya saja jangan kekurangan dan jangan kelebihan. Karena Allah tidak suka yang berlebihan, dan jangan jadi orang yang serakah karena sudah ada porsinya masing -- masing.

GueBeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun