Â
Doyan makanan petis akan mendapat predikat santrI MESIR (mepet pesisir)
Sarang, ada yang kenal dengan petis? Salah satu makanan khas dari sarang, jawa engah. Petis dibuat dengan bahan utama ikan lemuru atau masyarakat setempat menyebutnya ikan juwi. Uniknya mereka merebus ikan ini dan yang mereka olah nantinya bukan ikan melainkan air rebusan yang akan menjadi petis.
sari rebusan ikan ini nantinya diolah lagi dengan menambahkan penyedap rasa dan asemjawa. Dimasak lagi sampai airnya ini mengental, biasanya beberapa masyarakat menambahkan tepung terigu untuk mempercepat pengentalan adonan. Terlihat  cukup mudah dalam proses pembuatanya, namun pada saat pembuatan mereka membutuhkan waktu yang lama untuk membuat petis.
Yuk kita intip cara pembuatanya.
Pertama siapkan bahan, yakni
Ikan(bisa menggunakan ikan laut seperti ikan juwi, ikan tuna yang masih kecil atau pun yang lainya)
Bawang merah
Bawang putih
Asem jawa
Penyedap rasa
Gula jawa
Daun pisang atau kulit jagung
Pada langkah pembutannya mereka menggunakan wajan atau panci yang sudah dialasi daun pisang sebagai tahap awal. Susun ikan dengan rapi satu baris lalu taburi gula jawa, bawang merah, bawang putih lalu asam jawa. Lakukan langkah ini dengan sama sampai wadah penuh. Masukan air secukupnya sampai ikan terendam semua dan masak sampai matang.
Ambil air rebusan ikan dan masak lagi sampai air tersebut mengental dan dinginkan. Jadilah peteis yang siap digunakan.
Petis biasa disajikan dengan menambahkan bahan yang lainya, seperti rujak petis, dimana petis akan diulek bersama cabai rawit, gula jawa dan penyedap. Petis ini menjadi sambal cocol untuk buah seperti semangka, timun, bengkoang, mangga muda, pepaya, nanas, tahu, dan juga remusan sayur kangkung.
Bubur petis, petis ini akan menjadi kuah dari bubur, dimana bawang merah, bawang putih dan cabai dicincang kasar lalu ditumis sampai harum, masukkan air dan tahu tempe yang dipotong dadu kecil serta diberi penyedap jadilah kuah petis yang disajikan dengan bubus beras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H