Mohon tunggu...
Eka Septiany Putri
Eka Septiany Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UPN Veteran Jawa Timur

Nama saya Eka Septiany Putri, saya seorang mahasiswa baru angkatan 2022 prodi Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur. Saya gemar membaca buku, terutama novel fiksi. Saya juga suka menonton film dan serial drama, terutama genre romantis dan dark komedi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waw, Bikin Kaget! Konspirasi Serial Kartun The Simpsons dan Kebenarannya!

27 Oktober 2022   12:32 Diperbarui: 27 Oktober 2022   12:32 4714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

The Simpsons, adalah serial animasi yang sangat populer asal Amerika Serikat. Seperti yang kita tahu, serial ini bercerita tentang sebuah keluarga dalam menghadapi situasi komedi dan pasang surutnya kehidupan di kota Springfield. Serial animasi karangan Matt Groening ini di rilis pada tahun 1987, memiliki 34 musim dan 732 episode. 

Serial dengan karakter berwarna kuning ini berpusat pada Keluarga Simpsons yang terdiri dari Homer sebagai Bapak, Marge sebagai Ibu, Bart dan Lisa sebagai anak, serta lebih dari 600 tokoh lain, termasuk banyaknya tokoh publik yang muncul di dalamnya. 

Alasan menarik dari uniknya warna yang digunakan dalam serial ini adalah karena Matt ingin ketika penonton mengganti saluran televisi, mereka langsung mengenali animasi garapannya itu. 

The Simpsons dengan komedi satirenya ini banyak menyindir kehidupan sosial dan politik yang terjadi di dunia. Dengan meraih beberapa rekor penayangan terlama di televisi Amerika, The Simpsons banyak mendapat perhatian publik. 

Apalagi ditambah adanya misteri dan konspirasi di dalamnya. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana bisa The Simpsons memiliki prediksi dan ramalan yang ada di beberapa episodenya bisa menjadi nyata? Hal tersebut membuat banyak forum bermunculan menyuarakan pendapat, pandangan, dan banyak muncul teori-teori pendukung lainnya. Berikut beberapa teori konspirasi dari adegan The Simpsons yang menjadi kenyataan.

1.  Salah satu yang paling terkenal adalah diangkatnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Adegan ini tayang pada tahun 2000, musim ke-11 episode 17 yang berjudul Bart to the Future. Episode ini menggambarkan secara satire bagaimana Donald Trump pernah menjabat sebagai Presiden Amerika. Disini digambarkan Lisa Simpson, adik dari Bart Simpson muncul secara satire menyindir Donald Trump dalam penyampaian pidato kenegaraan. 

Lisa, sebagai presiden setelah Trump, menyarankan Amerika Serikat untuk segera memperbaiki kondisi perekonomian negaranya seusai Donald Trump turun dari masa kepemimpinannya. 

Selain itu, Pada 7 Juli 2015, The Simpsons secara online merilis sebuah film berjudul Trumptastic Voyage. Terdapat adegan yang menggambarkan Donald Trump saat turun dari eskalator. 

Disini terdapat gestur tubuh yang sama seperti yang dilakukan Trump pada beberapa tahun selanjutnya, yaitu gerakan tangan melambai ke publik. Namun, tidak hanya gestur, latar tempat, suasana, hingga bentuk wajah juga menggambarkan digambarkan mirip Trump, gaya rambut pakaian, dan wajah dari karakter The Simpsons sangat mirip dengan Donald Trump.

 Latar tempat juga, eskalator menurun dengan background orang-orang membawa poster yang mirip ketika Trump dan Melania, istrinya turun dari eskalator disambut oleh para pendukungnya. 

Episode ini tayang setahun sebelum Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat asli, tepatnya pada tahun 2015. Hal itu mengejutkan banyak pihak, pasalnya pada pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016, Donald Trump dari Partai Republik benar-benar menjadi presiden Amerika Serikat, menang atas Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Donald Trump berhasil menang atas Hillary Clinton lewat electoral votes, yang mana pemenangnya gagal mendominasi suara rakyat. 

Hal ini menjadi kontroversi, karena pada saat adegan Lisa Simpsons menjabat menjadi presiden Amerika Serikat, dia melontarkan bahwa Amerika telah “mewarisi anggaran yang cukup besar dari Presiden Trump.” Banyak orang mengklaim bahwa clip itu menyambung dengan adegan pada film Trumptastic Voyage karena mereka menganggap cuplikan tersebut sangat akurat untuk kehidupan dlam dunia nyata dan juga Trump adalah tokoh yang kontroversial dan juga sering melontarkan pernyataan yang akan ramai diperbincangkan bahkan diperdebatkan oleh publik.

2.  Berikutnya adalah ramalan The Simpsons mengenai Perang Rusia-Ukraina pada tahun 1998 pada episode yang berjudul The Simpsons Tide. Pada episode tersebut, terdapat adegan pengakuan Rusia dalam sebuah sidang PBB bahwa sebetulnya Uni Soviet belum pecah, yang kemudian dilanjutkan benteng yang menampilkan Rusia dan memperlihatkan banyak tank yang keluar serta tentara yang bersiaga. Walau tidak secara spesifik menyebutkan akan menyerang dimana ataupun kemana, hal ini benar-benar terjadi. Invasi pertama Rusia ke Ukraina terjadi pada tanggal 24 Februari 2022 di Kyiv dengan 137 korban tewas dan 316 orang luka-luka. 

Di tanggal yang sama, Al Jean yang merupakan penanggung jawab The Simpsons memberikan respon melalui akun Twitter karena episode ini juga menjadi viral setelahnya. “Sangat sedih untuk mengatakan ini tidak sulit diprediksi” tulis beliau di akunnya @aljean. Al Jean menjelaskan dalam wawancara nya dengan Hollywood Reporter “Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada tahun 1961, jadi 30 tahun hidup saya dijalani dengan momok Uni Soviet” kalimat nya juga dilanjutkan “Jadi bagi saya, sayangnya ini bukan prediksi. Kami baru tahu hal-hal akan menjadi buruk. Begitulah tuturnya pada Hollywood Reporter.

3.  Ada banyak sekali prediksi yang ditampilkan dalam serial kartun ini. Penggemar menemukan banyak contoh lain dari prediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Tak terkecuali dari dunia hiburan. Dalam episode The Simpsons yang berjudul When You Dish Upon A Star yang ditayangkan pada tanggal 8 November 1998 menunjukkan sebuah gambar bangunan berlogo 20th Century Fox, yang dimana jika dilihat lebih jeli terdapat kalimat yang bertuliskan “20th Century Fox, A Division of Walt Disney Co.”. Pada tahun 2017, diumumukan oleh Walt Disney bahwa mereka telah resmi membeli aset 21st Century Fox semilai 39 milir pounds. Diskusi antara kedua belah pihak terjadi selama berbulan-bulan, sehingga sekarang Disney memiliki 21st Century Fox, 20th Century Fox Film Studios, dan 39 persen saham di Sky. Ketua dari Fox yaitu Rupert Murdoch dan Ketua serta CEO dari Disney yaitu Bob Iger yakin bahwa keputusan serta kesepakatan yang mereka ambil akan membawa hasil yang baik bagi kedua belah pihak, terutama setelah penyatuan keduanya.

4.  Tidak hanya dari panggung politik, keamanan suatu negara, serta dunia hiburan, prediksi dari The Simpsons juga merambah ke dunia olahraga. Dalam sebuah episode yang berjudul You Don’t Have to Live Like a Referee menayangkan pejabat FIFA yang berkunjung ke 742 Evergreen Terrace guna berdiskusi dengan Homer. Tetapi, saat berupaya meyakinkan homer untuk menjadi tokoh penting di FIFA, pejabat itu ditangkap polisi. Dalam cuplikan ini, terlihat bahwa pencipta The Simpsons menyindir FIFA sebagai organisasi yang terlibat korupsi. Terdapat obrolan wakil presiden FIFA yang digambarkan berkulit gelap dan menyinggung tentang korupsi seperti "Saya yakin anda sudah familiar dengan Piala Dunia. 

Tuan Simpsons, tolong kami. Kebusukan sudah terjadi dimana-mana. Bahkan saya bisa melihat diri saya sebentar lagi ditangkap karena melakukan korupsi." Pada kenyataannya, di bulan Mei 2015 Amerika Serikat mendakwa beberapa tokoh dan perusahaan terkait dugaan korupsi di FIFA dengan berkas dakwaan berjumlah 47 yang beragam kasusnya. Kasus yang terjadi diantaranya yaitu, kasus korupsi, pencucian uang, pemerasan, dan konspirasi. Pada Rabu 27 Mei 2015, Departemen Kehakiman Amerika Serikat dalam pernyataan nya menambahkan beberapa kegiatan kriminal tersebut berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama yaitu 24 tahun yang diketahui bertujuan untuk menambah kekayaan/aset pribadi melalui korupsi dalam sepak bola Internasional. 

Ada terdakwa individu dan perusahaan dalam kesalahan ini. Terdakwa Individu tersebut termasuk dua Wakil Presiden dari FIFA yang masih menjabat, Presiden dan mantan Presiden CONCACAF atau Asosiasi Sepak Bola Amerika Tengah dan Jamaika. Bahkan, karakter wakil presiden FIFA yang yang digambarkan dalam serial ini sama sama berkulit hitam yang mana sama dengan Jeffrey Webb yang merupakan wakil presiden FIFA, salah satu terdakwa individu dalam kasus tersebut.

Selain beberapa teori tersebut, masih banyak ramalan/prediksi lain yang dapat dibuktikan dari serial kartun The Simpsons ini. Setelah mengetahui teori-teori konspirasi yang ada pada serial komedi kartun The Simpsons, kita pasti bertanya-tanya apakah teori, ramalan, atau prediksi-prediksi itu dapat dibuktikan. Untuk itu, diperlukan adanya kajian dalam pemahaman kebenaran dan kepastian mengenai kontroversi dari teori-teori dalam beberapa cuplikan pada episode The Simpsons ini. Berikut pemahaman mengenai konsep kebenaran menurut beberapa ahli sebagai bukti pendukung adanya teori konspirasi dari kartun The Simpsons. 

Menurut Verhaak & Imam kebenaran adalah kenyataan adanya yang menampakkan diri sampai masuk akal. Kebenaran menurut Bertrand Russel adalah suatu sifat dari kepercayaan dan diturunkan dari kalimat yang menyatakan kepercayaan tersebut. Kebenaran merupakan suatu hubungan tertentu antara suatu kepercayaan dengan suatu fakta. Kebenaran adalah hubungan antara pengetahuan dan apa yang jadi objeknya, yaitu apabila terdapat persesuaian dalam hubungan antara objek dan pengetahuan kita tentang objek itu. 

Kebenaran menurut Plato dan Aristoteles adalah pernyataan yang dianggap benar itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan sebelumnya. Kebenaran itu tampaknya bersifat relatif, sebab apa yang dianggap benar oleh suatu masyarakat, belum tentu akan dinilai sebagai suatu kebenaran oleh masyarakat lain. Dari beberapa pendapat ahli mengenai kebenaran, dapat disimpulkan bahwa kebenaran adalah sesuatu yang nyata dan sesuai dengan fakta dan bersifat relatif.

Pengetahuan muncul karena adanya kesadaran dari subjek pengenal terhadap objek yang dikenal/dipercayainya. Subjek sebagai pengenal harus bisa memposisikan hubungan dirinya dengan objek yang akan dikenal, sedangkan objek yang dipilih juga seolah-olah harus terbuka kepada subjek yang berhubungan dengan objek tersebut. Lalu, untuk mendapatkan sebuah kepastian, pengetahuan, subjek, dan objek tersebut harus ditambahkan dengan evidensi. Evidensi sendiri adalah bukti, bahan, fakta, data, atau realitas yang ada dan dipercayai oleh pihak subjek. Dalam satu kesatuan ini, kepastian berada pada pihak subjek, sedangkan evidensi terdapat pada pihak objek. Evidensi merupakan objek yang berupa/bisa dilihat, sedangkan kepastian adalah keyakinan dari dalam diri subjek bahwa objek yang ingin diketahui benar-benar dikenalnya.

Teori kebenaran memiliki 4 teori, yaitu Koherensi, Korespondensi, Pragmatisme, dan Performative. Teori Koherensi dicetuskan oleh Phytagoras dan George Hegel, dengan pemikiran kebenaran adalah kesesuaian antara suatu pernyataan dan pernyataan lainnya yang sudah lebih dahulu diketahui dan diakui benar. Dan sesuatu itu benar jika ia koheren, artinya kebenaran itu konsisten dengan kebenaran yang sebelumnya. Selanjutnya teori Korespondensi, dicetuskan oleh Plato, Aristoteles, Moore, Ibnu Sina, Thomas Aquinas, dan Bertrand Russel, yang mengemukakan bahwa kebenaran itu dicapai setelah diadakan pengamatan dan pembuktian, dan kebenaran adalah kesesuaian antara yang dimaksud oleh suatu pernyataan (pendapat, informasi, kejadian) dengan fakta di lapangan. Yang ketiga adalah teori Pragmatisme yang dicetuskan oleh Charles S. Peirce, William James, dan John Dewey. 

Pemikiran dari beberapa pencetus teori ini adalah benar tidaknya suatu pernyataan tergantung pada berfaedah tidaknya pernyataan tersebut bagi manusia dalam hidupnya. Kriteria kebenaran berhubungan dan bergantung pada 3 aspek, yaitu kegunaan (utility), dapat/mungkin untuk dikerjakan (workability), dan konsekuensi yang memuaskan (satisfactory consequence). Dan yang terakhir adalah teori Performative. Teori ini dicetuskan oleh Ramsey, Austin, dan Strawson, yang menyatakan kata “benar” itu berlebihan saja, dan kata “salah” hanya menyatakan bahwa kalimat bersangkutan tidak berarti sama sekali.

Dengan beberapa teori konspirasi dan konsep kebenaran yang telah dibahas, disimpulkan bahwa cuplikan dari serial kartun The Simpsons ini menuai berbagai kontroversi hingga saat ini. Adanya kepercayaan dan keyakinan dari publik terhadap kebenaran dari teori ini, menumbuhkan sebuah kepastian yang masih dipertanyakan kebenarannya. Jadi, menurut kalian serial kartun The Simpsons ini adalah sebuah konspirasi atau hanya kebetulan saja, Bztieh?

Referensi

 Wijayanti, I. (2013). “Kepastian dan Kebenaran Ilmu Pengetahuan”. Ponorogo: Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) Ponorogo. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2022. https://www.academia.edu/7141762/KEPASTIAN_DAN_KEBENARAN_ILMU_PENGETAHUAN.

 Bambang. (2013, September). “Kepastian dan Kebenaran Pengetahuan”. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2022. http://klastertimur.blogspot.com/2013/09/tugas-mata-kuliah-filsafat-kepastian.html?m=1.

 BBC Indonesia. (2015, Mei). “Pejabat FIFA dan Perusahaan Didakwa dengan Korupsi”. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2022. https://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2015/05/150527_olahraga_fifa.

 Farnita. S. (2016, November). “Pengertian Fakta dan Kebenaran”. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2022. https://samrofarnita2.blogspot.com/2016/11/pengertian-fakta-dan-kebenaran.html.

 Anggitania, Z. dkk. (2017, Oktober). “Teori Kebenaran Ilmiah dan Non-Ilmiah”. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Yogyakarta. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2022. https://adrkadiluwih.blogspot.com/2017/10/makalah-filsafat-ilmu-teori-kebenaran.html.

 Usmanda, Y. (2017, Desember). “The Simpsons Prediksi Pembelian Fox oleh Disney dari 19 Tahun yang Lalu!” Diakses pada tanggal 26 Oktober 2022. https://www.kincir.com/movie/series/the-simpsons-prediksi-pembelian-fox-oleh-disney-dari-19-tahun-yang-lalu-S0loZopjIJfa

 CNN Indonesia. (2022, Agustus). “5 ‘Ramalan’ The Simpsons yang Jadi Kenyataan, Trump hingga Rusia”. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2022. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20220814154831-220-834469/5-ramalan-the-simpsons-yang-jadi-kenyataan-trump-hingga-rusia.

 Nazira, A. (2022, Februari). “Heboh Prediksi The Simpsons 24 Tahun Lalu, Invasi Rusia ke Ukraina”. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2022. https://news.okezone.com/amp/2022/02/26/18/2553606/heboh-prediksi-the-simpsons-24-tahun-lalu-invasi-rusia-ke-ukraina?page=2.

 Ashalya, A. (2022, Agustus). “Penulis The Simpson Bukan Cenayang kok!” Diakses pada tanggal 26 Oktober 2022. https://wartahimahi.com/2022/article/penulis-the-simpson-bukan-cenayang-kok/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun