Baik orang dewasa ataupun anak usia sekolah, semuanya pasti menyukai musik. Mendengarkan musik favorit di pagi hari ataupun yang memiliki melodi menenangkan bisa jadi pilihan untuk mengawali rutinitas pasca liburan.Â
Tujuannya, supaya lebih rileks atas perubahan aktivitas yang akan dijalankan. Selain itu, hal dasar yang dapat dilakukan oleh anak sekolah ataupun pekerja kantoran adalah dengan istirahat yang cukup.Â
Mengingat tahun baru kemarin jatuh di hari senin, aktivitas baru di mulai keeskokan harinya. Akan lebih baik jika istrihat yang cukup di rentang waktu 7-8 jam sebelum memulai hari.Â
Setelah itu, kamu juga bisa mengawali hari dengan sarapan tinggi protein dan rendah karbo. Makanan tinggi vitamin dan mineral seperti smoothies juga bisa jadi pilihan untuk mengawali hari baru di tahun baru.Â
Hal lain yang tidak kalah penting adalah dengan saling memulai interaksi kecil mulai dari berbincang dengan orang rumah, teman sekolah ataupun rekan kerja.Â
Mulai membangun tujuan ke depan dan mulai dari sesuatu yang mudah dicapai bisa jadi penyemangat untuk terhindar dari post holiday blues.Â
Aktivitas yang Bisa dikembangkan Guru dan HR dalam Mengantisipasi Post Holiday Blues!
Sindrom post holiday blues bisa bebas bukan cuma hanya dari semangat dalam diri. Perlu dukungan dari lingkungan sekitar seperti sekolah dan tempat kerja. Tujuannya supaya semangat kembali lebih cepat dan produktivitas jauh lebih prima.Â
Di sekolah misalnya, guru punya peran penting dalam mengembalikan semangat belajar siswanya. Di hari-hari pertama kembali belajar ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan.
Mulai dari penguatan imtaq anak-anak di pagi hari, aktivitas ringan seperti bercerita, hingga meminta anak-anak mengutarakan perasaannya saat kembali ke sekolah.Â
Menyulap kegiatan bermain sambil belajar juga dapat dilakukan supaya anak-anak tidak tegang untuk belajar. Misalnya, mengaitkan pembelajaran yang akan datang dengan metode cerdas cermat atau mini perlombaan.Â