Mohon tunggu...
Eka Sarmila
Eka Sarmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Halo! Perkenalkan saya Eka. Menulis adalah cara saya untuk bertukar cerita kepada orang lain pada jangkauan yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Operasi Gigi Bungsu Ternyata Tak Semenakutkan Itu! Ini Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Pasca Tindakan

25 Desember 2023   17:00 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:12 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto. Wayhome Studio dari Freepik.com

Tiga hari sebelum tindakan, pasien diminta untuk konsultasi dengan dokter spesialis anestesi. Di sini penting untuk menyebutkan riwayat penyakit, alergi yang dimiliki baik obat ataupun makanan, dan berbagai pertanyaan yang mungkin menghantui kamu.

Saat berkunjung ke anestesi, saya mencerita keluhan penyakit lain seperti meniere disease (kelainan pada telinga dalam yang menyebabkan tinnitus (telinga berdenging) dan vertigo). 

Di sana saya mendapatkan saran untuk disampaikan kepada perawat yang bertugas untuk meminta jenis anestesi hanya dengan suntik. Tidak disungkup pada hidung. Tujuannya agar kepala tidak merasa tertekan karena adanya meniere disease yang dialami.

Lengkap pemeriksaan penunjang, sebagai pasien BPJS langkah selanjutnya adalah menunggu info dari tim case manager dan bagian administrasi. Saya pun dihubungi kembali oleh tim case manager rumah sakit yang merawat H-2 tindakan. Sedangkan penjadwalan masuk rawat inap oleh admission center di H-1. 

Puasa 6 Jam Sebelum Tindakan, Persiapan Masuk Rawat Inap

Foto. 8photo dari Freepik.com
Foto. 8photo dari Freepik.com
Operasi gigi bungsu tergolong operasi ringan. Oleh karena itu, saya hanya perlu 1 hari untuk menginap di rumah sakit. Masuk ruang rawat di hari yang sama dengan hari tindakan. Saat itu, saya jadwal tindakan saya dilakukan pada tanggal 13 Desember. 

Masuk ruang rawat di jam 9 pagi, perawat akan memeriksa tanda-tanda vital pasien. Mulai dari tensi, cek suhu, dan sesi tanya jawab apakah memiliki alergi obat. 

Selain itu, tes alergi pun dilakukan dengan menyuntikan antibiotik dikulit. Umumnya, jika alergi orang akan merasa gatal dan terdapat ruam. Jika tidak maka antibiotik tersebut dapat digunakan. 

Waktu menunjukkan pukul 13.45 siang, ternyata tindakan lebih cepat dari yang dijadwalkan pukul 15.00. Antibiotik pun diberikan sebelum saya diantarkan ke ruang operasi. Mengganti baju operasi dan menggunapak penutup rambutpun telah digunakan sebelum memasuki ruang tindakan. 

Suasana Ruang Operasi hingga Rontgen Panoramic/CT Scan Penting Saat Tindakan! 

Foto. Senivpetro dari Freepik.com
Foto. Senivpetro dari Freepik.com
Ruang operasi tidak semenakutkan itu. Dipenuhi dengan suara mesin-mesin yang membantu proses tindakan, suara percakapan perawat, dokter, dan tim yang bertindak menghilangkan segala ketakutan yang awalnya muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun