Terlebih pada TB Eksterna paru yang tidak memiliki riwayat paru. Sayangnya, hal ini belum banyak dipahami oleh institusi kerja dan akhirnya terjadilah pemutusan hubungan kerja kepada pasien penderita TB.Â
Pasalnya, selain kemungkinan penularan bakteri, pasien TB mesti melakukan kontrol secara berkala. Sehingga dinilai menggangu produktivitas kerja. Permasalahan baru pun dapat timbul antara apakah pasien tersebut putus pengobatan atau mengalami pemutusan hubungan kerja.
Ini bisa jadi masalah lain seperti memicu kenaikan angka pengangguran hingga permasalahan kesehatan mental. Opsi sistem kerja dari rumah (WFH) sebenarnya dapat menjadi penolong permasalahan ini.Â
Namun, lebih dari itu kesadaran dan memotiviasi pasien untuk tetap semangat minum obat sampai sembuh adalah upaya konkrit untuk menuntaskan permasalahan penularan penyakit TBC.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H