Mohon tunggu...
Eka Sarmila
Eka Sarmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Halo! Perkenalkan saya Eka. Menulis adalah cara saya untuk bertukar cerita kepada orang lain pada jangkauan yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

TBC Kelenjar, Tak Mudah Ditularkan Namun Lebih Sulit Disembuhkan

8 Februari 2023   11:34 Diperbarui: 8 Februari 2023   19:00 3148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki bulan ke-8 dokter spesialis paru yang merawat saya pun menjelaskan bahwa OAT akan diberikan hingga satu tahun.

Namun, hingga pengobatan bulan ke-8 berjalan bisul di ketiak saya terkadang masih kambuh. Padahal saya tidak pernah bolos untuk meminum OAT. Dokter spesialis paru yang merawat pun curiga bahwa ada kemungkinan resistensi obat.

Saya pun makin bingung, bagaimana mungkin resisten kalau enggak pernah bolos minum obat. Ternyata, ada kemungkinan lain seorang pasien TBC dapat mengalami resistensi obat, misalnya terinfeksi dengan orang yang sudah berada pada fase TBC Resisten obat (TBC MDR). 

Cara untuk mengetahui pada pengobatan bulan berjalan apakah ada resistensi obat atau tidak adalah dengan biopsi patologi anatomi. 

Di cerita yang sangat panjang ini, saya hanya berharap bahwa semoga di empat bulan ke depan tidak ada lagi cerita kambuhan. 

Bagi pembaca yang juga terjangkit TBC jenis ini, jangan putus asa dan tetap percaya. Bahwa kesembuhan yang sempurna sedang menunggu di depan mata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun