Memasuki bulan ke-8 dokter spesialis paru yang merawat saya pun menjelaskan bahwa OAT akan diberikan hingga satu tahun.
Namun, hingga pengobatan bulan ke-8 berjalan bisul di ketiak saya terkadang masih kambuh. Padahal saya tidak pernah bolos untuk meminum OAT. Dokter spesialis paru yang merawat pun curiga bahwa ada kemungkinan resistensi obat.
Saya pun makin bingung, bagaimana mungkin resisten kalau enggak pernah bolos minum obat. Ternyata, ada kemungkinan lain seorang pasien TBC dapat mengalami resistensi obat, misalnya terinfeksi dengan orang yang sudah berada pada fase TBC Resisten obat (TBC MDR).Â
Cara untuk mengetahui pada pengobatan bulan berjalan apakah ada resistensi obat atau tidak adalah dengan biopsi patologi anatomi.Â
Di cerita yang sangat panjang ini, saya hanya berharap bahwa semoga di empat bulan ke depan tidak ada lagi cerita kambuhan.Â
Bagi pembaca yang juga terjangkit TBC jenis ini, jangan putus asa dan tetap percaya. Bahwa kesembuhan yang sempurna sedang menunggu di depan mata.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H