Pasca prosedur biopsi, hasil laboratorium patologi anatomi pun mengarahkan bahwa saya terinfeksi TBC Kelenjar. Dokter bedah pun mengarahkan untuk berobat ke dokter spesialis paru.
Masih tidak percaya rasanya, sebab sebelum tindakan pemeriksaan seperti rontgen thorax dan cek darah tidak menunjukkan adanya infeksi TBC.
Namun dokter spesialis paru menjelaskan bahwa TBC dapat menyerang anggota tubuh mana saja. Bukan hanya paru-paru. Salah satunya kelenjar getah bening.
Jenis TBC yang menyerang tubuh di luar paru dikategorikan sebagai TBC extrapulmonary. Dokter spesialis yang merawat pun menjelaskan bahwa jenis TBC ini membutuhkan pengobatan yang lebih panjang dibandingkan TBC Paru.
Nilai plusnya, penderita cenderung lebih sulit menularkan kepada orang lain dibandingkan dengan TBC paru. Sayangnya, jenis TBC ini juga cenderung lebih lama masa pengobatannya.Â
Pasalnya, pada jenis TBC yang menginfeksi kelenjar getah bening dalam tubuh bakteri yang bersembunyi lebih sulit untuk dideteksi. Apabila kelenjar tidak membesar tanda-tanda terjangkit makin sulit untuk ditemukan.
Apalagi, saya pun tidak mengalami tanda seperti batuk. Tes dahak pun juga tidak dapat dilakukan.Â
Sedangkan di dalam tubuh manusia umumnya terdapat 600 kelenjar. Berbeda dengan orang yang terjangkit TBC Paru, dengan rontgen thorax organ paru yang sehat dan terinfeksi dapat terlihat dengan mudah.Â
Minum Obat Sampai Tuntas Jadi Kunci Kesembuhan
kesehatan serius.
Mengkonsumsi OAT sesuai dengan anjuran dan dosis yang diberikan adalah upaya terbaik untuk dapat sembuh total dari TBC. Jika tidak ditangani dengan baik, bukan hanya resisten obat TBC juga bisa jadi permasalahan