Mohon tunggu...
Eka Salsabila
Eka Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karenamu Aku Cinta

17 September 2021   18:21 Diperbarui: 17 September 2021   18:23 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja malam semakin menjadi dan waktu terus berganti 

Jejak langkah itu enggan dan tidak akan pergi 

Sedang insan mulai terbangun dari lelapnya mimpi 

Tetesan demi tetesan air mulai terjatuh dari sumbernya 

Ku berwudhu dan bermunajat kepada- Mu di sepertiga malam 

Lantunan doa mulai muncul dari relung hati yang paling dalam 

Ikhtiar, tawakal, khauf menyelimuti raga yang lemah 

Ya Rabb . . . Kasihilah jawaban takdir yang terbaik tuk hamba 

Retaknya qolbu, berdebarnya jantungku, dinginnya suhu 

Bercampur menjadi satu menyertai doaku kepada-Mu 

Aku mulai menemukan jawaban dari doaku 

Sedikit demi sedikit terselip di setiap mimpi indah 

Semakin aku merenungi hal-hal yang terjadi Engkau tampakkan dalam wujud nyata 

Kau titipkan yang terbaik pada setiap hamba 

Dalam desiran hatiku mulai dipenuhi rasa cinta dan rindu 

Bagai Rama dan Shinta 

Perjodohan dua insan telah ditetapkan 

Penduduk langit dan bumi mengaminkan 

Kini hatiku mulai dipenuhi rasa cinta dan rindu 

Rindu yang amat ingin bertemu, rindu yang amat menyiksa hati 

Petir yang berkilau akan mengeluarkan cahaya perubahan 

Perubahan itu menerpa nada kehidupan 

Di bawah mentari musim salju 

Bagai melodi yang hangat 

Kini cinta dua insan akan bersatu dalam Rida dan Rahmat-Mu 

Semoga kembali pada kata pulang pada-Mu.         

Blitar, 17 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun