Mohon tunggu...
Eka Ramadania
Eka Ramadania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi di sebuah institut di Asahan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Falsafah Pendidikan Islam Mengenai Esensi Pendidik

29 Desember 2021   17:50 Diperbarui: 29 Desember 2021   17:56 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata dasar, adaba yadibu yang berarti perjamu-jamuan atau mengadakan acara yang artinya berbuat serta berperilaku sopan santun.

Addaba, juga memiliki arti mendidik, melatih, memperbaiki, mendisplinkan dan memberikan tindakan.

Berdasarkan kutipan diatas, maka secara terminologi maka mu'addib merupakan seorang pendidik yang mampu mengajarkan peserta didik untuk berperilaku (beradab) sesuai ajaran Islam serta ketetapan yang berlakiu di suatu tempat.

Adapun istilah kata mu'addib menurut M. Naquib Al-Attas, 1984 yaitu lebih luas dari istilah muallim dan lebih releven dengan konsep pendidikan Islam. (Hermawan, Haris, A, 2009: 138)

B. Tugas Pendidik dalam Pendidikan

Dalam Islam, tugas dari seseorang pendidik sangat dipandang mulia. Secara umum, seseorang pendidik memiliki tugas untuk mendidik. Terlepas dari itu, pendidik juga bertugas sebagai motivator serta fasilitator dari proses belajar mengajar, sehingga potensi yang dimiliki peserta didik dapat berkembang secara keseluruhan dan tetap dinamis.

Dalam ajaran Islam seorang pendidik mendapat penghargaan yang sangat tinggi, dimana mereka di tempatkan setingkat dibawah kedudukan Nabi dan Rasul. Hal ini digambarkan dalam hadits-hadits berikut:

Tinta ulama lebih berharga dari pada darah syuhada;

Orang berpengetahuan melebihi orang yang beribadah, yang berpuasa dan menghabiskan waktu malamnya untuk mengerjakan sholat, bahkan melebihi kebaikan orang yang berjuang di jalan Allah;

Apabila seorang alim meninggal, maka terjadilah kekosongan dalam Islam yang tidak dapat diisi kecuali dengan orang alim lainnya. (Hermawan, Haris, A, 2009: 138)Sebagaimana Allah SWT befirman yang artinya: "Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat."(QS. Al-Mujadalah : 11)

 Dalam surah tersebut digambarkan bahwa Islam sangat menghargai seorang pendidik dikarenakan mereka memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan potensi kemampuan anak didik, yang mana hal itu akan berdampak kepada peradaban kehidupan selanjutnya. Terdapat nilai lebih yang harus dimiliki seorang pendidik yakni pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai ajaran Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun