Mohon tunggu...
EKA PUTRI
EKA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya gemar berbisnis, dengan berbisnis saya bisa menghasilkan uang sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Asuransi Syariah dengan Asuransi Konvensional (Polis, Premi, dan Surplus Underwriting)

30 Desember 2023   17:57 Diperbarui: 30 Desember 2023   18:15 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesimpulan

Asuransi syariah dan asuransi konvensional memiliki perbedaan dalam hal polis, premi, dan surplus underwriting. Asuransi syariah menerapkan prinsip syariah yang mengutamakan gotong royong, bagi hasil, dan perwakilan. Asuransi konvensional menerapkan prinsip jual beli risiko yang mengutamakan transfer of risk. Asuransi syariah membagi premi menjadi tabarru dan investasi, serta mengembalikan surplus underwriting kepada pihak tertanggung dalam bentuk hibah. Asuransi konvensional tidak membagi premi, melainkan menjadikannya sebagai biaya jual beli risiko, serta tidak mengembalikan surplus underwriting kepada pihak tertanggung, melainkan menjadikannya sebagai laba pihak penanggung.

 

Referensi:

1. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional, https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/perbedaan-asuransi-syariah-dan-konvensional/

2. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional, https://www.ocbc.id/id/article/2021/03/24/perbedaan-asuransi-syariah-dan-konvensional

3. Asuransi Syariah Adalah, https://rey.id/blog/asuransi/asuransi-syariah-adalah/

4. Masih Bingung Asuransi Syariah vs Konvensional? Ini Bedanya, https://finance.detik.com/moneter/d-5060745/masih-bingung-asuransi-syariah-vs-konvensional-ini-bedanya

5. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional, https://lifepal.co.id/media/perbedaan-asuransi-syariah-dan-konvensional/

 

Mata Kuliah: Bank dan LKNB Syariah
Dosen Pengampu: Fitriani, M.E
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) BONE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun