Mohon tunggu...
Eka Puspita Rini
Eka Puspita Rini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Hobi Membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Bahasa Daerah dan Bahasa Gaul terhadap Interaksi Guru dengan Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar

5 Juni 2024   20:07 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:07 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Bahasa Daerah dan Bahasa Gaul terhadap Interaksi Guru dengan Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Eka Puspita Rini dan Vera Sardila

 

Pendidikan Bahasa Indonesia

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa daerah dan bahasa gaul terhadap interaksi guru dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Artikel ini menjelaskan bahwa bahasa daerah dan bahasa gaul mempunyai pengaruh besar terhadap cara guru dan siswa berinteraksi. Bahasa daerah merupakan bagian integral dari identitas budaya dan umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai wilayah di Indonesia. Bahasa daerah digunakan sebagai alat komunikasi dalam keluarga dan masyarakat. Sebaliknya, bahasa gaul merupakan bentuk bahasa yang lebih informal dan dinamis yang berkembang terutama di kalangan anak remaja. Bahasa gaul biasanya digunakan di media sosial dan film. Penggunaan bahasa daerah di sekolah dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat identitas budaya, namun juga dapat menimbulkan kesulitan dalam pemahaman materi pelajaran yang disampaikan dalam bahasa Indonesia. Di sisi lain, penggunaan bahasa gaul di kalangan siswa menunjukkan adanya rasa kebersamaan dan solidaritas, namun juga dapat mengurangi keformalan dan efektivitas komunikasi akademik antara siswa dan guru.  Oleh karena itu, guru dan siswa hendaknya memahami pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika berinteraksi untuk meningkatkan hasil pembelajaran di kelas. 

Kata Kunci: Bahasa Daerah, Bahasa Gaul, Guru, Siswa.

PENDAHULUAN 

Dalam konteks pendidikan, bahasa memainkan peran penting dalam membangun interaksi antara guru dan siswa. Interaksi ini dapat berlangsung dalam berbagai bentuk, termasuk komunikasi verbal dan nonverbal. Dalam komunikasi verbal, bahasa yang digunakan oleh siswa dan guru dapat mempengaruhi efektivitas berinteraksi. Bahasa merupakan sarana utama dalam komunikasi dan pembelajaran. Di Indonesia, keberagaman bahasa sangat menonjol dengan ratusan bahasa daerah yang masih aktif digunakan sehari-hari. Selain itu, perkembangan zaman dan teknologi telah melahirkan berbagai bentuk bahasa baru, salah satunya adalah bahasa gaul. Bahasa gaul yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan budaya pop dan media sosial menjadi bahasa yang umum digunakan oleh generasi muda dalam interaksi mereka. 

Penggunaan bahasa daerah oleh siswa dapat mencerminkan identitas kultural mereka dan memberikan rasa nyaman saat berkomunikasi. Namun, tidak jarang bahasa daerah yang digunakan siswa menjadi kendala apabila guru tidak memahami bahasa tersebut, sehingga dapat menghambat proses komunikasi yang efektif di dalam kelas. Di sisi lain, bahasa gaul yang sering digunakan oleh siswa dalam percakapan sehari-hari dapat menciptakan tantangan tersendiri bagi guru. Bahasa gaul sering kali penuh dengan istilah-istilah baru dan tidak baku, yang mungkin tidak dipahami oleh sebagian guru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun