Longsor, Jalan Penghubung Gayo Lues -- Aceh Tenggara Putus
16 Mei 2021
22:23 WIB
Jalan penghubung antara Gayo Lues dan Aceh Tenggara putus pada Minggu, 16 Mei 2021. Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan menyebabkan material longsor menutupi jalan sehingga tidak ada kendaraan yang dapat melintasi daerah tersebut. Pihak BPBD dan TNI sedang melakukan upaya pemulihan untuk membersihkan material longsor dan memperbaiki jalan agar dapat dilalui kembali.
Dari serangkaian penjelasan yang disebutkan diatas maka dapat diketahui bahwa tanah longsor dapat menyebabkan banyak kerugian, baik bagi lingkungan maupun masyarakat yang tinggal di daerah kejadian perkara, diantaranya:
- Kerugian Ekonomi: Tanah longsor dapat merusak infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Selain itu, produksi pertanian dan peternakan dapat terganggu akibat kerusakan pada lahan dan kehilangan sumber daya.
- Kerugian Lingkungan: Tanah longsor dapat merusak ekosistem yang ada di daerah tersebut, termasuk hilangnya habitat dan spesies yang ada di sekitar lokasi longsor.
- Kerugian Kehidupan: Tanah longsor dapat mengakibatkan kehilangan nyawa dan luka-luka pada manusia yang tinggal di daerah yang terkena dampaknya.
- Gangguan Kesehatan: Tanah longsor dapat menyebabkan air minum tercemar dan menyebarkan penyakit yang membahayakan kesehatan manusia seperti diare dan leptospirosis.
- Gangguan Sosial: Tanah longsor dapat menyebabkan terputusnya komunikasi dan aksesibilitas, yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk mencari bantuan atau evakuasi dalam situasi darurat.
- Kerugian Psikologis: Tanah longsor dapat menyebabkan stress dan trauma pada masyarakat yang terkena dampaknya, terutama bagi mereka yang kehilangan rumah atau anggota keluarga mereka.
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kondisi daerah Kabupaten Gayo Lues memang memenuhi aspek-aspek pendukung terjadinya tanah longsor, seperti curah hujan yang membuat kelembaban tinggi dan kemiringan bidang yang mendominasi. Untuk itu, diperlukannya manajemen yang bijak guna mengatasi permasalahan ini baik pra dan pasca-bencana agar mengurangi kerugian  sebagaimana diantaranya tertera ditabel Framing Text berita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H