Mohon tunggu...
ekanurf
ekanurf Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa INISNU TEMANGGUNG

What passes me will never be my destiny, and what is destined for me will never miss me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pembelajaran untuk Anak Tunagrahita di Sekolah Inklusi

29 Juni 2023   21:46 Diperbarui: 29 Juni 2023   21:48 4147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Model pembelajaran yang efektif bagi anak tunagrahita di sekolah inklusi harus mencakup dukungan terpadu. Dukungan ini melibatkan kolaborasi antara guru khusus, guru reguler, orang tua, dan tenaga pendidikan lainnya. Melalui kerjasama yang erat, semua pihak dapat bekerja bersama untuk mengembangkan rencana pembelajaran yang holistik dan mengatasi tantangan individu yang dihadapi oleh anak tunagrahita. Dukungan ini harus bersifat kontinu dan melibatkan pemantauan yang berkala terhadap kemajuan anak

Dalam menjalankan model pembelajaran bagi anak tunagrahita di sekolah inklusi, penting untuk mengakui keunikan dan kebutuhan setiap anak. Dengan pendekatan individualis, penggunaan visual dan materi konkret, pembelajaran kooperatif, teknologi pembelajaran, dan dukungan terpadu, anak tunagrahita dapat mengembangkan keterampilan akademik dan sosial mereka secara efektif. Melalui pendekatan ini, sekolah inklusi dapat menjadi lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan optimal anak tunagrahita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun