Mohon tunggu...
Ekalaya Irpan Pamuji
Ekalaya Irpan Pamuji Mohon Tunggu... Animator - Seorang Guru dan Penulis tentang Realita Kehidupan Masyarakat

Seorang Guru yang mengajar di Sekolah Menengah Atas. Sehari-hari hobi menulis dan berolah raga Badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Liberalisasi Pergaulan Mengancam Keluarga

22 April 2022   07:02 Diperbarui: 22 April 2022   07:02 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bukan hanya tugas kepolisian, namun masalah dekadensi moral tugas kita bersama. Ada beberapa indikator kegagalan masyarakat mengikapi masalah dekadensi moral yaitu:

Individu, masyarakat bersifat acuh ( masa bodoh) tidak peduli terhadap lingkungan sekitar

Menganggap hal itu lumrah  . sehingga menimbulkan Anomi Penyimpangan sosial  

( samar - samarnya antara nilai- dan norma yang berlaku dimasyarakat )

Jika masalah kebebasan pergaulan ini dilumrahkan atau dibiarkan maka akan mengamcam tatanan nilai dan norma dimasyarakat. Sehingga penyakit ini diibaratkan penyakit kronis yang akan menyebar dan menjalar ketubuh masyarakat. Dampak secara psikologisnya, menimbulkan  depresi, tekanan jiwa,aborsi,pembunuhan, agresif, penuh dengan kecurigaan. 

Hanya satu kata perhatian eksta baik alim ulama, Pemda, Cendikiawan harus bergerak serta mencari jalan keluar mengenai libralisme pergaulan ini. Jadi perlu dibuatnya : 

 Rumusan -- rumusan mengenai batasan-batasan pergaulan masyarakat ( PERATURAN DAERAH MENGENAI DAMPAK LIBRALISASI PERGAULAN )

KONSOLIDASI LINTAS AGAMA,LINTAS ADAT,LINTAS CEKDIKIAWAN.

KALAU KITA TIDAK PEDULI, SIAPA LAGIIIII!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun