Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk lebih unggul jika dibandingkan dengan ketiga perusahaan pesaingnya yaitu PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT. Semen Baturaja Tbk, dan PT. Wijaya Karya Beton Tbk yang dilihat dari total ekuitas yang dimiliki.
Dari tahun 2021 hingga 2022, jumlah ekuitas pada sektor SMGR selalu mengalami kenaikan secara
signifikan, sedangkan perusahaan lainnya juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan, bahkan ada satu sektor yang mengalami penurunan total ekuitasnya pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 yaitu sektor INTP.Â
Setelah dilakukan analisis horizontal didapatkan kesimpulan bahwa :
- PT. INTP pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 5% dibandingkan tahun 2021.
- PT. SMBR pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 2% dibandingkan tahun 2021.
- PT. SMGR pada tahun 2022 mengalami kenaikan yang cukup signifikah sebesar 10%
dibandingkan tahun 2021.
- PT. WTON pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 4% dibandingkan tahun 2021.
PENYAJIAN DATA:Â
RASIO LIKUIDITAS:
Menurut Harmono (2011), "Rasio likuiditas adalah sebuah rasio yang digunakan guna
mengetahui kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek
yang kemudian dana tersebut dapat dicairkan saat waktu jatuh temponya".
Rasio Likuiditas yang hitung adalah current ratio, cash ratio, dan NWC to total asset. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut: