Penelitian-penelitian terbaru seperti yang dilakukan oleh Smith (2019) dan Johnson (2021), menyoroti efektivitas pendekatan Multiple Intelligence dalam meningkatkan pemahaman dasar matematika. Smith (2019) membahas bagaimana memahami variasi kecerdasan dapat membantu pengajar merancang strategi pembelajaran yang lebih inklusif, sementara Johnson (2021) membahas bagaimana pembelajaran kooperatif berbasis Multiple Intelligence dapat meningkatkan kolaborasi dan pemahaman konsep matematika.
Teori Multiple Intelligences
Sejalan dengan perkembangan teori kecerdasan, teori kecerdasan suksesternberg (2019) juga dapat memberikan wawasan tambahan dalam memahami bagaimana pengembangan kecerdasan logis matematis dapat mempengaruhi pemahaman dasar matematika. Melalui konsep ini, Â bertujuan untuk mendorong refleksi terhadap pendekatan tradisional pembelajaran matematika dan mendorong integrasi strategi yang lebih beragam dalam mengembangkan pemahaman dasar matematika.
Multiple intelligences memiliki kesembilan jenis kecerdasan teori Gardner diantaranya:
1) Kecerdasan linguistik yang berkaitan dengan kemampuan pengolahan kata secara efektif baik lisan ataupun tertulis. Biasanya seseorang yang memiliki kecerdasan linguistik akan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap makna kata.
2) Kecerdasan logis-matematis yang berkaitan dengan logika matematika Dimana lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan secara efektif. Biasanya, seseorang yang memiliki kecerdasan tersebut akan memiliki kepekaan terhadap angka-angka bahkan pada game teka-teki.
3) Kecerdasan Visual Spasial yang berkaitan dengan penangkapan dunia visual yang tepat. Biasanya seseorang yang memiliki kecerdasan tersebut akan memiliki daya ingat dalam wajah, gambar, dan sketsa daripa mengingat nama, kata-kata, dan lainnya.
4) Kecerdasan Musikal yang berkaitan dengan kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk serta mengekspresikan bentuk music. Biasanya seseorang dengan kemampuan ini akan lebih senang menyanyi, mendengarkan music, belajar irama, dan membuat musical dengan tubuhnya.
5) Kecerdasan Kinestetik yang berkaitan dengan kemampuan dalam mengekspresikan gerak tubuh. Biasanya seseorang dengan kecerdasan tersebut akan lebih aktif, mudah mempelajari, dan terampil menggunakan Gerakan untuk mengingat sesuatu.
6) Kecerdasan Interpersonal yang berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk peka pada perasaaan orang lain. Biasanya kecerdasan tersebut juga sering dikenal sebagai kecerdasan sosial dimana memperlihatkan bagaimana dirinya memperoleh simpati dari orang lain.
7) Kecerdasan Intrapersonal yang berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk peka pada perasaan dirinya sendiri. Biasanya seseorang yang cenderung memiliki kecerdasan tersebut akan lebih menyukai kesunyian dan kesendirian.