Arghhh... jerawat!Â
Kita mungkin pernah merasa terkejut saat bangun pagi dan menemukan satu atau dua jerawat muncul di wajah secara tiba - tiba.Â
Tentunya hal ini mengganggu, terutama ketika bertepatan dengan momen tertentu seperti wisuda ataupun acara pernikahan dan momen penting lainnya. Sungguh menyebalkan, bukan?Â
Hampir semua orang pernah mengalami jerawat di wajah, terutama saat memasuki masa pubertas, yang merupakan awal munculnya jerawat di wajah.Â
Bahkan, jerawat bisa terus muncul hingga usia dewasa. Perubahan hormon, seperti saat menstruasi, kehamilan, penggunaan pil KB, atau stres, bisa memperburuk kondisi jerawat.
Keberadaan bintik kecil berwarna merah yang muncul di permukaan kulit tentu sangat mengganggu bahkan kerap kali diikuti dengan perasaan stress dengan kondisi muka tersebut. Pasalnya, wajah terlihat tampak kusam dan tidak sedap dipandang oleh mata.
Jerawat pada umumnya terjadi karena adanya sumbatan kelenjar lemak, peradangan di kelenjar lemak, penumpukan kulit berlebihan dan adanya bakteri P acne. Â
Dilansir dari laman Healthline pori - pori kulit yang tersumbat oleh minyak, bakteri sel kulit mati serta kotoran dapat memicu terjadinya jerawat.Â
Faktor Pemicu Terjadinya JerawatÂ
Jerawat adalah kondisi umum yang terjadi. Kondisi yang disebabkan karena penumpukan bakteri, sel - sel kulit mati atau tersumbatnya pori - pori oleh kelenjar minyak. Adapun berikut faktor pemicu penyebab terjadinya jerawat :Â
Produksi Minyak BerlebihÂ
Hormon dapat menyebabkan peningkatan minyak di kulit, yang berkolaborasi dengan bakteri untuk menyebabkan jerawat.
Kulit Kotor
Kelenjar minyak berlebih bercampur dengan sel kulit mati, debu, dan kotoran, membentuk penyumbat yang menghasilkan bintik hitam atau putih.
MakananÂ
 Makanan berminyak, pedas, atau berlemak dapat memicu jerawat. Hindari makanan gorengan yang banyak mengandung minyak.
StresÂ
Stres dapat merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi androgen, yang memicu jerawat. Stres juga dapat memperlambat penyembuhan jerawat dan meningkatkan konsumsi makanan manis dan berlemak.
Kurang TidurÂ
Kurang tidur dapat memperparah jerawat dengan meningkatkan peradangan yang berpotensi menambah jerawat.
Tips Mencegah Terjadinya JerawatÂ
Setelah mengetahui faktor pemicu kulit mudah mengalami jerawat, adanya baiknya unruk menghindari faktor - faktor yang telah dijabarkan sebelumnya agar kulit terbebas dari jerawat dan terlihat bersih.Â
Adapun tips untuk perawatan jenis kulit yang memiliki tipe mudah berjerawat, berikut beberapa hal bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:Â
Jaga Kebersihan wajah: Cuci muka tiga kali sehari. Pastikan sabun pencuci wajah yang sesuai dengan jenis kulit, disarankan menggunakan pembersih muka bebas minyak atau yang dapat mencegah terjadinya produksi minyak berlebih.Â
Hindari Memencet Jerawat: Jangan memencet jerawat untuk menghindari bekas yang dapat memperburuk kondisi wajah.
Gunakan riasan berbahan dasar air atau produk yang berlabel "non-comedogenic" — ini berarti produk tersebut cenderung tidak menyumbat pori-pori Anda.
Hindari produk perawatan kulit dan riasan yang mengandung minyak.
Selalu hapus riasan dan bersihkan kulit Anda secara menyeluruh sebelum tidur. Mandi atau cuci wajah Anda setelah berolahraga.
Makan makanan yang seimbang, dan tetap terhidrasi. Kelola stress dengan baik dengan mengurangi terjadinya stress dalam diriÂ
Nah itu beberapa hal yang bisa dilakukan saat menghadapi masalah jerawat. Ingat, jerawat adalah hal yang umum terjadi. Namun, jika kondisi jerawat dalam keadaan parah dengan kondisi memerah, Â sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Â
****
Sumber : healthline.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H