Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa bersepeda di luar ruangan dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan orang dewasa yang lebih tua.Â
Selain membantu menjaga kesehatan pada bagian otak, bersepeda juga mendorong terjadinya peleasan endorfin dalam tubuh sehingga menurunkan tingkat stres dan perasaan lebih baik.
4. Terlihat Awet Muda
Gerakan pada saat melakukan kegiatan bersepeda membuat darah mengalir ke seluruh tubuh termasuk ke permukaan kulit sehingga hal tersebut membuat kulit terlihat lebih cerah dan tidak pucat serta awet muda.
Yup, bersepeda dapat mencegah terjadinya penuaan dini. Mengutip laman kcl.ac.uk , sebuah penelitian dari King’s College London dan University of Birmingham menemukan bahwa tetap aktif memperlambat penuaan dan tubuh tetap muda serta sehat.
Penelitian tersebut merekrut 125 pengendara sepeda amatir berusia 55 hingga 79 tahun, 84 di antaranya adalah laki-laki dan 41 perempuan. Laki-laki harus mampu bersepeda sejauh 100 km dalam waktu kurang dari 6,5 jam, sedangkan perempuan harus mampu bersepeda sejauh 60 km dalam waktu 5,5 jam. Para peserta menjalani serangkaian tes di laboratorium dan dibandingkan dengan sekelompok orang dewasa yang tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur.Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pesepeda tidak mengalami hilangnya massa dan kekuatan otot, tidak ada terjadinya peningkatan kadar lemak atau kolesterol dan kadar testosteron pria juga tetap tinggi – menunjukkan mereka mungkin telah menghindari sebagian besar masa menopause pada pria.Â
Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan manfaat olahraga tidak sekedar menjaga kekuatan otot tapi juga memiliki kekebalan tubuh yang baik.
5. Meningkatkan Kualitas HidupÂ
Aktivitas fisik yang dilakukan pada saat bersepeda membuat tubuh segar, bugar dan tentu saja sehat. Bersepeda diyakini mampu menghindari penyakit seperti diabetes, obesitas dan jantung. Â Untuk itu bersepeda mampu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dan bahagia karena jauh dari resiko ancaman ragam penyakit.Â