Jadi nggak nyapres aja punya visi dan misi, tapi pernikahan juga lho!
Jawaban dari Pertanyaan Kapan Nikah?
Hampir satu dekade dibombardir oleh pertanyaaan kapan nikah, yang awalnya jungkir balik dengan berbagai ragam emosi, dan pada akhirnya berujung pada sikap legowo, inilah ide jawaban yang bisa jadi referensi buat teman-teman yang saat ini ada di posisi serupa :Â
Doakan saja secepatnya, ini adalah jawaban yang paling sopan seraya tersenyum manis.Â
Bapak/Ibu ada calonnya, boleh dikenalkan kepada saya.
Sabtu kalau nggak Minggu.
Ibu atau Bapak kapan setajir Raffi Ahmad ? Jangan dipraktikan kalau tidak ingin kedamaian hubungan sosial retak.
Ibu atau bapak, kapan meninggal? sama seperti alasan diatas jangan dipraktikan kalau masih ingin hidup damai di lingkungan sosial. Yah, meskipun kita tahu bahwa kelahiran, jodoh, rezeki dan kematian sudah diatur oleh Allah termasuk pernikahan tentunya tapi tetap aja iseng nanya soal kapan nikah. *ehÂ
Alih-alih dipusingkan oleh pertanyaan orang-orang soal menikah, yang dapat dilakukan adalah memperbaiki diri menjadi pribadi yang produktif dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H