Saya terkesan dengan kebersihan yang dijaga oleh pengelola homestay yang membuat saya nyaman. Menyediakan juga perlengkapan sholat yang bisa kami pinjam.
Laut Membekukan ingatan Berharga Tersebut
Di tengah laut, dalam perjalanan pulang kembali ke Ibukota, di atas kapal lambat saya melempar pandangan ke pulau Karimunjawa yang sudah menghilang dari pandangan. Tapi, tidak dalam benak ini. Segala emosi mengaduk hati tentang makna liburan kali ini. Dan, ini benar-benar namanya liburan. Pikir saya.Â
Keindahan laut dalam perjalanan pulang membeku di benak ini dan menyusup ke ruang hati tentang keramahan Indonesia yang mengesankan.Â
Entah kapan … suatu hari nanti saya akan kembali ke tempat ini ; bukan untuk sekedar nostalgia tapi mengasah kembali sisi humanis melalui keramahan masyarakat Karimunjawa dan tentu saja menikmati keindahan lautnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!