Mohon tunggu...
Eka Herlina
Eka Herlina Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Seorang teman bagi temannya, seorang anak bagi ibu, dan seorang perempuan bagi dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menemukan Keramahan Indonesia di Karimunjawa

19 November 2023   15:26 Diperbarui: 19 November 2023   20:00 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto :Facebook/Deni Kurniawan

Kurang lebih empat hari berada di Karimunjawa, saya tidak melihat bagaimana penduduk lokal memanfaatkan para turis. Tapi justru memperlakukan sebagaimana layaknya warga lokal. 

Harga makanan sama dengan harga pada umumnya, seperti contoh air mineral dijual Rp 3.000,-, sama hal dengan harga minimarket. Padahal jika mengingat biaya distribusi ke daerah ini terbilang tidak murah lho. 

Selain persoalan harga yang ramah, tentu yang paling meninggalkan kesan adalah keramahan masyarakatnya yang merepresentasikan Indonesia yang terkenal dengan sifat tersebut. Tentang senyum dan perhatian serta cepat tanggap dalam menghadapi masalah. 

Ada peristiwa tidak menyenangkan saat itu, ketika teman saya tiba-tiba mengalami pelecehan oleh salah satu guide tour lokal disana. Malamnya kelompok pemuda di sana mengadakan rapat untuk menindaklanjutkan peristiwa tersebut.  

Apa yang terjadi selama empat hari di Karimunjawa menyisakan cerita yang berkesan dalam perjalanan liburan saya kala itu. Sekalipun saya lahir dan tumbuh di pulau Sumatera, yang tentu juga memiliki keindahan laut Indonesia, tetap saja Karimunjawa adalah hal yang terlintas pertama kali di pikiran ketika berbicara tentang destinasi wisata Indonesia.

Sebab, saya jatuh cinta pada keramahan masyarakatnya.

Bangunan Sederhana, Rasa Bintang Lima

Sebagai pejalan dengan dana terbatas, menginap di hotel bukan pilihan saya. Kesan mahal jelas sudah menari di kepala ini. Jadi, saya tidak tahu apa-apa gambaran pengalaman menginap hotel lima sebenarnya seperti apa.

Tapi, jika merujuk pada kemewahan emosional, rasanya menginap di sebuah homestay sederhana saat berada di Karimunjawa waktu itu bisa dikatakan mengalahkan hotel berbintang. 

Kebersihan menjadi perhatian utama untuk sebuah penginapan, tapi yang menyenangkan adalah welcome yang disuguhi dengan keramahan dan senyum terukir pengelola homestay. 

Mereka menyambut kami dengan makanan dan minuman di samping keramahan. Memberi ruang sejenak untuk kami menikmati hal tersebut tanpa banyak bertanya. Sesekali dengan sigap menghampiri kami yang butuh bantuan dan menjelaskan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun