Selama di SMK, aku juga sering mengikuti berbagai kompetisi, khususnya di bidang akuntansi. Kompetisi-kompetisi ini melatihku untuk berpikir cepat, akurat, dan kreatif dalam memecahkan masalah. Selain itu, aku belajar untuk tidak mudah menyerah, meskipun persaingan sering kali sangat ketat. Keberhasilan maupun kegagalan di setiap kompetisi membuatku semakin termotivasi untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
Melalui kompetisi, aku bisa menguji kemampuan yang aku pelajari di kelas dan mendapatkan gambaran bagaimana penerapannya di dunia nyata. Pengalaman ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan analitis dan juga rasa percaya diri. Prestasi yang aku raih dalam kompetisi-kompetisi tersebut juga menjadi salah satu penunjang yang memperkuat profilku ketika mendaftar SNBP.
3. Hubungan Erat dengan Guru
Di SMKN Parungponteng, aku beruntung memiliki guru-guru yang sangat peduli dan mendukung perkembangan siswanya. Mereka tidak hanya mengajar materi pelajaran, tetapi juga memberikan motivasi dan bimbingan di luar jam sekolah. Salah satu guru akuntansi yang paling berkesan selalu mengatakan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang nilai di atas kertas, tetapi juga bagaimana kita mampu menerapkan ilmu itu di dunia nyata.
Bimbingan ini sangat berharga saat aku mempersiapkan diri untuk SNBP. Guru-guru tak henti memberikan dukungan moral dan tips bagaimana menonjolkan prestasi dan keterampilan non-akademik dalam seleksi. Mereka juga membantu mengarahkan minatku lebih dalam pada akuntansi manajerial, yang kelak menjadi jurusan pilihanku di Politeknik Negeri Semarang.
4. Lingkungan Belajar yang Mendukung
Walaupun fasilitas di SMKN Parungponteng mungkin tidak sebaik sekolah-sekolah di kota besar, semangat belajar di antara siswa dan guru sangat tinggi. Aku merasakan betul bahwa lingkungan sekolah ini sangat mendukung siswa untuk berkembang. Baik dari sisi akademik maupun aktivitas lain, suasana belajar yang kolaboratif membuatku merasa nyaman dan termotivasi untuk terus maju.
Aku belajar bahwa keterbatasan fasilitas bukanlah hambatan untuk meraih mimpi. Justru, hal itu memacu kami untuk lebih kreatif dan berusaha lebih keras dalam mengembangkan diri. Semua siswa, termasuk aku, didorong untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, baik di dalam maupun di luar kelas.
5. Membangun Persahabatan yang Erat
Di SMKN Parungponteng, aku bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. Kami bukan hanya belajar bersama, tetapi juga tumbuh bersama menghadapi berbagai tantangan. Persahabatan yang erat ini membuat masa-masa di sekolah menjadi sangat berkesan. Kami saling mendukung, berbagi tips belajar, bahkan saling memotivasi untuk terus berprestasi.
Bersama mereka, aku merasakan bagaimana pentingnya teamwork dan kerja sama dalam mencapai kesuksesan. Saat mengikuti lomba, bekerja di organisasi, atau sekadar belajar kelompok, kami selalu saling membantu, dan itu membuat perjalananku di SMK jauh lebih menyenangkan dan bermakna.