Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
SMK NEGERI 1 MERAPI TIMUR
Lingkup Pendidikan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Tujuan yang ingin dicapai
Aksi 1
Meningkatkan Motivasi belajar murid dalam Pelajaran teknik gambar manufaktur pada materi toolbar dasar pada autocad 2D
Aksi 2
Meningkatkan kemampuan berdiskusi dan mengungkapkan pendapat serta menyelesaikan masalah dalam Pelajaran teknik gambar manufaktur pada materi etiket gambar pada autocad 2D
Penulis
Eka Ermayasari. S.Pd
Tanggal
Aksi 1 Hari Senin, Tanggal 12 Desember 2022
Aksi 2 Hari Senin, Tanggal 9 Januari 2023
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Aksi 1
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
1. Murid hanya menerima saja apa yang dijelaskan
guru
2. kurang motivasi murid dalam belajar
3. kurangnya latihan dan kerjasama dalam tim
Dari poin-poin diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
guru perlu berinovasi dan menggunakan cara
mengajar yang lebih bervariasi dan menyenangkan.
Oleh karena itu guru perlu menyusun desain
pembelajaran yang Inovatif.
Aksi 2
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
1. tidak peduli terhadap teman yang lain
2. siswa lebih banyak diam cenderung pasif
3. setiap tugas yang dikumpulkan tidak pernah
sesuai dengan apa yang diharapkan walaupun
tugasnya sangat mudah.
Dari poin-poin diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa guru perlu membuat metode pembelajaran yang bisa membuat siswa aktif  dan berinovatif
Praktek pembelajaran ini penting untuk Dibagikan Karena banyak cenderung banyak siswa tidak aktif dan cenderung hanya menerima pelajaran dari guru
Sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotifasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi baru bagi rekan guru lainnya.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
Saya sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan media dan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
Aksi 1
ï‚· Guru belum menerapkan strategi
Pembelajaran untuk meningkatkan motivasi siswa
ï‚· Penggunaan Media belum maksimal.
ï‚· Guru kurang mengetahui karakter murid.
Aksi 2
ï‚· Guru langsung melakukan praktek dan belum menimbulkan masalah sehingga siswa cenderung tidak kreatif
ï‚· Guru jarang memberikan pembelajaran berdasarkan masalah sehingga siswa cenderung menerima saja
ï‚· jarang melakukan metode pembelajaran diskusi atau PBL cenderung konvensional
Siapa saja yang terlibat :
1. Saya sendiri sebagai Guru
2. Murid kelas XI TP sebagai Sampel
3. Kepala sekolah ( Bpk Drs.Eko Daryono M.M)sebagai penanggung jawab
4. waka kurikulum (Leni Deviana S.Pd)
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut :
Aksi 1
1. Berkaitan dengan penggunaan media : Guru harus kreatif dalam memilih media ajar yang baik dan tepat.
2. Berkaitan dengan penggunaan strategi
pembelajaran : Perlunya pemetaan untuk
mengetahui kesiapan, minat dan profil belajar
murid sehingga murid mampu memaksimalkan
kemampuannya dalam belajar. Guru juga bisa
melaksanakan ice breaking atau games sehingga
pembelajaran dapat lebih menyenangkan.
3. Berkaitan dengan Penggunaan model pembelajaran
: Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan
saintifik dengan model pembelajaran yang
digunakan adalah model problem based learning
(PBL) yang terdiri dari 5 fase/tahapan, yaitu :
ï‚· Mengorientasikan peserta didik pada masalah,
ï‚· Mengorganisasikan peserta didik,
ï‚· Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok,
ï‚· Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
dan terakhir
ï‚· Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
4. Berkaitan dengan Penilaian : Guru harus
melakukan penilaian secara keseluruhan baik dari
ranah kognitif, apektif dan psikomotor yang
dituangkan dalam instrumen yang lengkap mulai
dari kisi-kisi soal, indikator ketercapaian, dan
rubrik penilaian.
5. Berkaitan dengan suasana kelas : Guru dapat
mendesain ruang kelas dengan baik, mulai dari
kebersihan, kerapihan, keindahan, serta posisi
tempat duduk, sehingga peserta didik dapat merasa
nyaman dan termotivasi untuk belajar.
Aksi 2
1. Strategi yang digunakan yaitu menerapkan pembelajaran HOTS secara berjenjang, dari
soal mudah ke soal sukar.
2. Berkaitan dengan penggunaan media : Guru
menggunakan media ajar yang baik dan tepat.
3. Berkaitan dengan Penggunaan model pembelajaran
: Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan
saintifik dengan model pembelajaran yang
digunakan adalah model problem based learning
(PBL) yang terdiri dari 5 fase/tahapan, yaitu :
ï‚· Mengorientasikan peserta didik pada masalah,
ï‚· Mengorganisasikan peserta didik,
ï‚· Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok,
ï‚· Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
dan terakhir
ï‚· Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
4. Berkaitan dengan Penilaian : Guru harus
melakukan penilaian secara keseluruhan baik dari
ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang
dituangkan dalam instrumen yang lengkap mulai
dari kisi-kisi soal, indikator ketercapaian, dan
rubrik penilaian.
5. Berkaitan dengan suasana kelas : Guru dapat
mendesain ruang kelas dengan baik, mulai dari
kebersihan, kerapihan, keindahan, serta posisi
tempat duduk, sehingga peserta didik dapat merasa
nyaman dan termotivasi untuk belajar.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari Pelaksanaan Aksi 1
1. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK
yang diimplementasikan dalam bentuk gambar
dan video pembelajaran yang ditayangkan
berbantukan powerpoint secara umum dapat
dikatakan efektif dan sudah dapat membuat
peserta didik lebih semangat dan tidak mudah
bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
lembar kerja (LKPD) kemudian mereka masing-
masing kelompok mempresentasikannya kedepan
kelas. Diakhir pembelajaran guru dan murid
melakukan refleksi dan tanya jawab dan diakhiri
dengan mengerjakan soal evaluasi yang harus
diselesaikan oleh murid, dari hasil evaluasi
tersebut diperoleh hasil
2. Penggunaan model pembelajaran Problem Based
Learning membuat murid lebih termotivasi untuk
belajar dibandingkan dengan menggunakan
metode konvensional yang selama ini sering
digunakan. positif. Diantaranya :
1. Untuk kegiatan pembelajaran secara keseluruhan
sudah sinkron antara RPP dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan.
2. Penyajian materi sudah baik dan suara juga
bagus. Walaupun ada sedikit kekurangan pada
saat pengambilan video.
3. Posisi guru pada saat menayangkan video
pembelajaran supaya tidak menghalangi murid
yang duduk disebelah pinggir.
4. Pada saat murid mempresentasikan hasil diskusi
dari kerja kelompoknya guru jangan terlalu
berperan aktif untuk mengarahkan, biarkan
murid menyampaikan sendiri presentasi mereka dengan bahasa mereka sendiri, kemudian guru
memberikan penguatan terhadap hasil presentasi
tersebut.
5. Respon dari peserta didik mereka menyukai
kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
karena kegiatannya seru dan tidak membosankan
bagi mereka.
Dampak dari Pelaksanaan Aksi 2
1. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK
yang diimplementasikan dalam bentuk gambar
dan video pembelajaran yang ditayangkan
berbantukan powerpoint secara umum dapat
dikatakan efektif dan sudah dapat membuat
peserta didik lebih semangat dan tidak mudah
bosan dalam mengikuti proses pembelajaran
Lalu guru membentuk kelompok untuk berdiskusi dan murid menyelesaikan tugas yang diberikan guru pada lembar kerja (LKPD) kemudian mereka masing-
masing kelompok mempresentasikannya kedepan
kelas. Diakhir pembelajaran guru dan murid
melakukan refleksi dan tanya jawab dan diakhiri
dengan mengerjakan soal evaluasi yang harus
diselesaikan oleh murid,
2. Penggunaan model pembelajaran Problem Based
Learning membuat murid lebih termotivasi untuk
belajar dibandingkan dengan menggunakan
metode konvensional yang selama ini sering
digunakan.
Dampak menerapkan model pembelajaran Problem
Based Learning dan menggunakan media berbasis
TPACK bagi guru adalah dapat membantu guru
menyampaikan materi lebih mudah dan kegiatan
pembelajarannya tidak monoton.
Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan strategi tersebut respon dari
lingkungan sekitar yaitu murid, teman sejawat,
kepala sekolah dan guru pamong memberikan respon
positif. Diantaranya :
1. Untuk kegiatan pembelajaran secara keseluruhan
sudah sinkron antara RPP dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan.
2. Penyajian materi sudah baik dan suara juga
bagus. Walaupun ada sedikit kekurangan pada
saat pengambilan video.
3. Posisi guru pada saat menayangkan video
pembelajaran supaya tidak menghalangi murid
yang duduk disebelah pinggir.
4. Pada saat murid mempresentasikan hasil diskusi
dari kerja kelompoknya guru jangan terlalu
berperan aktif untuk mengarahkan, biarkan
murid menyampaikan sendiri presentasi mereka
dengan bahasa mereka sendiri, kemudian guru
memberikan penguatan terhadap hasil presentasi
tersebut.
5. Respon dari peserta didik mereka menyukai
kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
karena kegiatannya seru dan tidak membosankan
bagi mereka.
6. Guru Pamong : Perbaiki masalah teknis dalam
pengambilan video dan pemotongan video
sehingga tidak ada kata-kata atau instruksi
penting dalam video hilang.
Pembelajaran Penting Apa (Lesson Learned) yang
didapatkan dalam Proses kegiatan yang sudah
dilakukan :
Pembelajaran yang saya dapatkan baik dari Aksi 1
dan Aksi 2 adalah :
ï‚· Dari kegiatan ini ternyata saya dapat mendesain
pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran inovatif dan membuat media
berbasis TPACK.
ï‚· Begitu besarnya dampak dari penggunaan model
pembelajaran inovatif serta penggunaan media
berbasis TPACK dalam kegiatan pembelajaran, hal
itu dibuktikan dengan menggunakan model dan
media tersebut aktivitas pembelajaran terasa lebih
menyenangkan serta dapat meningkatkan
motivasi dan pemahaman peserta didik terhadap
materi dan kegiatan pembelajaran yang diberikan.
Guru juga menyampaikan materi pembelajaran
lebih mudah dibandingkan menggunakan metode
konvensional yang selama ini sering digunakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H