Mohon tunggu...
Eka Dwiningsih
Eka Dwiningsih Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga, Penulis Lepas, Bisnis Owner

seorang ibu rumah tangga merangkap sebagai penulis sekaligus bisnis owner. saat ini fokus dulu di bidang menulis karena sempat tertunda beberapa tahun.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kekerasan Dalam Pengasuhan Anak

11 November 2024   13:28 Diperbarui: 11 November 2024   13:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengasuhan Dalam Islam

Islam memandu pendidikan/pengasuhan memiliki koridor yang sederhana dengan standar halal dan haram sesuai dengan ajaran Islam. Jika terpaksa harus mendisiplinkan anak dengan memukul maka syarat-syarat nya harus terpenuhi. 

  1. Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. 

  2. Memukul tidak di bagian tubuh yang sensitif misal kepala dan perut. 

  3. Memukul diterapkan pada anak yang telah berusia 10 tahun untuk mendisiplinkan anak dari menjalankan kewajiban yang ditetapkan syara'. misalkan, sholat lima waktu. 

Dari ulama dikatakan mendidik bukan mengazab. Mendidik adalah mengajarkan kemampuan kepada anak untuk memahami kesalahannya. Mendapatkan konsekuensi dari perbuatannya berupa kehilangan kesenangannya. 

Dalam Al Quran surah Ali Imran ayat 159:

".... Seandainya engkau berhati keras lagi kasar, tentulah mereka akan menjauh darimu....". 

Kabur secara fisik (tidak mau mendekat), dan secara psikis (perlawanan anak secara opposite, apa yang dilarang itu yang dilakukan). 

Nasihat dari Syekh Muhammad Basir Ibrahim Al Jaziri "jangan kamu kasar dengan anak-anakmu, sifat kasarmu itu akan menjadikan anak-anakmu munafik". Munafik dalam konteks dia berperilaku, "asal bapak/mama senang", tapi dia tidak menyadari bahwa itu adalah tanggung jawab. Contoh: anak shalat saat ada orang tua, tapi saat tidak ada mereka tidak shalat. Parenting itu bukan tentang anakmu bagaimana, tetapi sikapmu bagaimana. 

Sistem Islam mampu menyelesaikan kasus kekerasan dan kejahatan anak yakni dengan penerapan peraturan yang integral dan komprehensif. Penerapan peraturan islam adalah individu/keluarga, masyarakat dan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun