Pengasuhan Dalam Islam
Islam memandu pendidikan/pengasuhan memiliki koridor yang sederhana dengan standar halal dan haram sesuai dengan ajaran Islam. Jika terpaksa harus mendisiplinkan anak dengan memukul maka syarat-syarat nya harus terpenuhi.Â
Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan.Â
-
Memukul tidak di bagian tubuh yang sensitif misal kepala dan perut.Â
Memukul diterapkan pada anak yang telah berusia 10 tahun untuk mendisiplinkan anak dari menjalankan kewajiban yang ditetapkan syara'. misalkan, sholat lima waktu.Â
Dari ulama dikatakan mendidik bukan mengazab. Mendidik adalah mengajarkan kemampuan kepada anak untuk memahami kesalahannya. Mendapatkan konsekuensi dari perbuatannya berupa kehilangan kesenangannya.Â
Dalam Al Quran surah Ali Imran ayat 159:
".... Seandainya engkau berhati keras lagi kasar, tentulah mereka akan menjauh darimu....".Â
Kabur secara fisik (tidak mau mendekat), dan secara psikis (perlawanan anak secara opposite, apa yang dilarang itu yang dilakukan).Â
Nasihat dari Syekh Muhammad Basir Ibrahim Al Jaziri "jangan kamu kasar dengan anak-anakmu, sifat kasarmu itu akan menjadikan anak-anakmu munafik". Munafik dalam konteks dia berperilaku, "asal bapak/mama senang", tapi dia tidak menyadari bahwa itu adalah tanggung jawab. Contoh: anak shalat saat ada orang tua, tapi saat tidak ada mereka tidak shalat. Parenting itu bukan tentang anakmu bagaimana, tetapi sikapmu bagaimana.Â
Sistem Islam mampu menyelesaikan kasus kekerasan dan kejahatan anak yakni dengan penerapan peraturan yang integral dan komprehensif. Penerapan peraturan islam adalah individu/keluarga, masyarakat dan negara.Â