Mohon tunggu...
Eka Dwiningsih
Eka Dwiningsih Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga, Penulis Lepas, Bisnis Owner

seorang ibu rumah tangga merangkap sebagai penulis sekaligus bisnis owner. saat ini fokus dulu di bidang menulis karena sempat tertunda beberapa tahun.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tingginya Kasus Stunting Bikin Merinding

10 Desember 2023   22:49 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:53 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Zero Stunting dalam sistem kapitalisme seperti ini tidak akan pernah terwujud.

Ingatlah!

"Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban. Imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin keluarganya dan akan dimintai pertanggung jawabannya. seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya dan akan dimintai pertanggung jawabannya. Bahkan seorang budak adalah pemimpin bagi harta tuannya dan akan dimintai pertanggung jawaban". (HR Bukhari).

Islam tidak memandang masalah stunting hanya sebagai angka. Problem stunting ini harus diselesaikan tanpa tersisa satu orang pun. Islam menjamin kebutuhan dasar masyarakat harus dipenuhi perorangan, bukan hanya persentase, atau sebatas angka prevalensi standar.

"Tidaklah beriman seseorang yang kenyang sampai malam sementara tetangganya kelaparan, padahal dia mengetahuinya". (HR At-Tabrhani)

Sejak diketahui terdapat orang yang kelaparan, anak yang tidak terpenuhi gizinya, maka saat itu juga Islam memerintahkan keluarganya, tetangganya, bahkan pemimpinnya atau kepala keluarganya untuk segera memenuhi kebutuhannya sebelum malam tiba. 

Tentu mengatasi masalah stunting tidak hanya dengan memberi makan perorangan saja akan tetapi stunting muncul karena penerapan sistem kapitalis yang tidak manusiawi. Kesalahan sistem kapitalis dalam mengelola kesehatan, Sumber Daya Alam, Ekonomi, dll. Kesadaran kita akan rusaknya sistem ini, dan kesadaran kita bahwa Islamlah yang mampu memberikan solusi tuntas terhadap setiap permasalahan sangat diperlukan.

wallahu alam bisawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun