Mohon tunggu...
Eka Dharma Saputra
Eka Dharma Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Kompasioner - ASN - Veterinarian

Bapak 2 anak yang ingin belajar dan berbagi manfaat lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mencatat yang Efektif: Cara Mengubah Coretan Menjadi Senjata Belajar

31 Oktober 2024   15:38 Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mencatat | Foto oleh Glenn Carstens-Peters di Unsplash

Saat kita menulis ulang informasi, otak kita sebenarnya lagi sibuk ngecek, "Oke, ini penting, ini kurang penting," dan sebagainya. 

Mencatat adalah cara kita 'memetakan' informasi di kepala, seperti membuat jalur cepat menuju ingatan. 

Jadi, kalau besok-besok mau diingat lagi, tinggal lewat jalur tol yang sudah dibuat tadi.

Bahkan menurut penelitian, mencatat bisa bantu meningkatkan pemahaman dan daya ingat. Ini karena saat kita mencatat, otak kita berusaha memahami, bukan sekadar menerima info.

Tantangan Umum dalam Membuat Catatan

Meski mencatat itu penting, nyatanya, nggak sedikit dari kita yang akhirnya malah punya catatan yang 'ala kadarnya.' Kadang catatan terlalu panjang sampai nggak tahu lagi mana yang penting. 

Atau, terlalu singkat dan sulit dipahami lagi, mirip kayak kode rahasia yang lupa cara bacanya.

Nah, jadi bingung sendiri kan?

Kalau catatan berantakan, bukannya jadi pemandu, malah jadi teka-teki! Belum lagi tantangan klasik: saat butuh, malah bingung nyari catatannya di mana. 

Ini udah kayak kunci rumah yang suka ngilang waktu lagi buru-buru. 

Ini jelas bikin proses belajar jadi lebih berat dan nggak efektif.

Teknik Mencatat yang Efektif

Nah, sekarang masuk ke inti: bagaimana sih, cara mencatat yang bener? Ada beberapa teknik yang bisa dicoba. Bayangkan mencatat sebagai seni; tiap orang bisa pakai gaya yang paling pas buat mereka.

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun