Mohon tunggu...
Eka Dharma Saputra
Eka Dharma Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Kompasioner - ASN - Veterinarian

Bapak 2 anak yang ingin belajar dan berbagi manfaat lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Money

Robert Kiyosaki Vs Warren Buffett: Mending Investasi Emas atau Perak?

4 Oktober 2024   07:35 Diperbarui: 4 Oktober 2024   07:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, jika kamu tidak ingin repot dengan penyimpanan atau pengasuransian, kamu bisa memilih ETF perak. ETF adalah produk investasi yang memungkinkan kamu memiliki perak tanpa perlu menyimpannya secara fisik. Harganya mengikuti pergerakan pasar perak, dan kamu bisa menjualnya kapan saja. 

Meskipun praktis, Kiyosaki memperingatkan bahwa memiliki perak fisik lebih baik dalam jangka panjang karena tidak tergantung pada aset kertas.

Kesimpulan

Baik Robert Kiyosaki maupun Warren Buffett setuju bahwa perak adalah investasi yang lebih baik dibanding emas. Dengan banyaknya aplikasi perak di dunia nyata, terutama dalam industri teknologi dan medis, nilai perak diperkirakan akan terus meningkat. 

Bagi investor pemula yang mencari cara untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi, perak bisa menjadi pilihan tepat.

Jika kamu ingin mulai berinvestasi, pertimbangkan untuk memasukkan perak ke dalam portofolio investasi kamu. Dengan harga yang terjangkau dan permintaan yang terus tumbuh, perak bisa menjadi pelindung keuangan yang stabil di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun