Mohon tunggu...
Awan Ebadi
Awan Ebadi Mohon Tunggu... Freelancer - murid yang mencari guru

Suka membaca, tertarik pada segalanya yang membutuhkan pemikiran. Gak suka jengkol dan pete.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Luis Mila Pun Tersenyum pada Shin Tae-yong

18 Januari 2023   09:26 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:34 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian PSSI juga melakukan tes wawancara pada STY, pertanyaan yang sama diberikan pada STY, "bisakah membawa timnas juara AFF?". Secara mengejutkan STY menyanggupi permintaan tsb dan menjanjikan hal itu akan terwujud jika ia benar ditunjuk.

Sampai disini, apakah ada yang mengerti perbedaan LM dan STY dalam menerima tawaran dari PSSI?

Banyak kalangan yang berkata, jika Mourinho atau Carlo Ancelotti ditawarkan melatih timnas dengan pertanyaan  bisakah membawa timnas juara AFF. Kira-kira Mourinho dan Ancelotti akan mengikuti cara LM atau langsung menyanggupi seperti cara STY?

Pelatih kelas dunia pastinya tidak akan serampangan menerima tawaran yang masuk padanya. Sebelum menyatakan setuju, pastinya ia akan melakukan observasi mendalam atas negara yang menawarkan pekerjaan padanya. Ia lihat dulu bagaimana perkembangan sepakbola negara tersebut, dia cek melalui pemberitaan dan juga menyaksikan tayangan liga di negara tersebut sembari melihat apa saja permasalahan liga nya. Dia akan lihat juga bagaimana perkembangan timnas negara tersebut dan pencapaian prestasinya.

Merujuk pada keinginan juara AFF, pelatih kelas dunia yang ditawarkan oleh PSSI pastinya juga akan melihat bagaimana persaingan di AFF, siapa negara yang dianggap kuat dan bagaimana perkembangan sepakbola mereka untuk membandingkan dengan perkembangan sepakbola Indonesia.

Setelah melakukan observasi, barulah memutuskan akan menerima atau tidak tawaran PSSI dengan syarat bisa membawa timnas juara AFF.

Jika Mourinho atau Ancelotti melakukan observasi terlebih dahulu, apakah mereka mau menerima tawaran PSSI saat tau bahwa iklim sepakbola kita seperti saat ini? Cara LM atau cara STY yang akan diikuti oleh Mourinho atau Ancelotti?

Saya kadang suka ketawa ketika membaca kalimat sakti, bahwa sekelas Pep Gurdiola atau Mourinho pun gak akan bisa bawa timnas juara jika pengelolaan sepakbola kita seperti ini". Kenapa saya ketawa? Ya bakalan ketawa, seolah Pep dan Mou serendah itu mau melatih timnas Indonesia dengan iklim sepakbola seperti ini. Pastinya mereka akan menolak tawaran PSSI.

STY berbeda, mendapat predikat pelatih kelas dunia namun menerima tawaran PSSI dengan keyakinan bisa bawa juara AFF. Pertanyaan saya, apakah STY sudah melakukan observasi sebelum menyatakan setuju dengan PSSI?

saya anggap sudah, karena diakan pelatih kelas dunia. Pastinya dia telah mengetahui bagaimana sepakbola kita dijalankan, bagaimana kualitas pemain kita yang pernah ia katakan bahwa kualitas pemain kita sejajar dengan pemain Korea Selatan. Atas dasar itulah dia menjamin timnas bisa juara AFF pada ketum PSSI.

Ketika seorang pelatih telah meyakini timnya akan menjuarai suatu kejuaraan, menandakan dia telah tau kemampuan pemainnya dan yakin untuk bisa menjuarai sebuah event.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun