Mohon tunggu...
Eka Dharmayudha
Eka Dharmayudha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Pasca Sarjana Kajian Stratejik Ketahanan Nasional UI

Menyukai politik, sepakbola, dan menulis puisi. Kenal lebih dekat melalui instagram saya @ekadharmayudha

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Obat Kita Berbangsa Bernama Covid-19 (Bagian Pertama)

26 Maret 2020   23:37 Diperbarui: 26 Maret 2020   23:41 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keadaan ini nampaknya tak dimiliki penuh oleh pemerintah Indonesia hari ini. Memang benar banyak juga toh masyarakat yang mematuhinya, tetapi kepatuhan itu apakah muncul memang karena kekuatan moral pemerintah, atau karena pandemic ini mengancam masing-masing individu tadi? (Mudah-mudahan bisa ada yang menganalisa fenomena ini suatu hari nanti) 

Momentum ini seharusnya dijadikan sebagai waktu bagi Presiden untuk menata kembali moral kepemimpinannya. Elemen-elemen demokrasi harus mulai dirangkul kembali dan menjadi tangan-tangan yang bergerak untuk bersama-sama mengatasi virus corona. 

Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan di negara demokrasi, tidak ada yang bisa Presiden dilakukan sendirian (walau dengan para menteri itu pun disebut sendirian), ia membutuhkan kekuatan demokrasi yang menopang masyarakat dari akar hingga kalangan atas. 

Kekuatan ini yang akan menjamin moral kekuasaan Presiden dalam menghadapi wabah corona ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun