Mohon tunggu...
Eka Darma Nur Pratiwi
Eka Darma Nur Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa Inggris (FBIK)

MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Dosen Pengampu Dr. Ira Alia Maerani, M.H.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Perceraian Orangtua terhadap Anak

24 November 2021   11:46 Diperbarui: 29 Desember 2021   17:07 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Eka Darma Nur Pratiwi, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, FBIK, UNISSULA.

Dosen Pengampu: Dr. Ira Alia Maerani, M.H.(dosen Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

ANAK YANG MENJADI KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA

Dalam QS AN-NISA 9 “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”

Sebagai  orang tua wajib mengasuh, membesarkan, dan membimbing anak-anaknya agar dapat menjalani kehidupan yang layak di masa depan. Hak anak  keluarga adalah mendapatkan kasih sayang orang tua, perlindungan, pelajaran hidup, kebutuhan, dan bimbingan. Setiap keluarga  mengharapkan  keluarga yang harmonis. Namun,  harapan ini tidak selalu terpenuhi. Perceraian adalah keputusan akhir yang dibuat ketika perdamaian tidak dapat menyelesaikan masalah.

Dampak  perceraian orang tua:

  • Gangguan mental dan psikologis anak.

Kadang-kadang terjadi konflik  dan anak mendengar sesuatu yang menyebabkan trauma dan cemas yang berlebihan.

  • Anak-anak diabaikan.

Setelah perceraian, ada beberapa orang tua yang  tidak memikirkan anak-anak mereka atau meninggalkan mereka. Kelalaian ini disebabkan oleh orang tua yang terlalu muda dan kepribadian mereka masih labil, dan berpikir dua kali tentang perceraian, kondisi keuangan, dan lebih mementingkan kehidupan masing-masing.

  • Terganggunya Pendidikan Anak

Perceraian orang tua mengganggu pendidikan anak. Anak-anak usia sekolah pasti sudah bisa mengamati lingkungan sekitar, dan mereka menyadari bahwa orang tua mereka tidak bisa bersama, yang menyebabkan penurunan pendidikan mereka.

Banyak anak mengalami hal negatif karena  tidak ada instruksi atau arahan dari orang tua mereka yang  bercerai.

Salah satu pelanggaran hak anak yang paling melanggar hak di antara akibat-akibat di atas adalah penelantaran anak atau anak anak yang diabaikan.

 Hak-hak anak secara umum adalah sebagai berikut: (1) Hak untuk hidup. (2) Hak pengembangan, (3) Hak milik, (4) Hak saham. Keempat hak tersebut saling berkaitan. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda perlu lebih memperhatikan anak Anda, memahami  tumbuh kembang anak Anda, tumbuh dan berkembang, dan berkomunikasi dengan anak Anda bahkan jika Anda bercerai. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan berkomunikasi satu sama lain agar anak tidak menjadi korban perceraian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun