Sejak kecil saya terbiasa
memilih apapun yang popular
tapi ternyata justru buyar
ibarat kata semua ambyar
karena memang ternyata
yang popular itu tidak nyata
semua hanya cerita
dari sumber yang terbungkus kata
kebanyakan memang takhluk seketika
saat mantra mantra mulai merajaÂ
membawa diri ke singgasana
kita lupa siapa, dari mana dan untuk apa sebenanrnya semua?
hingga kita sadarÂ
pada hakikatnya yang popular itu
bukanlah diri kita sebenarnya
semua terbentuk dari kiasan kata
yang mungkin tidak bermakna
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI