Mohon tunggu...
Eka Candra Permana
Eka Candra Permana Mohon Tunggu... Penulis - Calon Magister Hukum

Seorang Pemuda yang tertarik pada Dunia Islam, Politik,Hukum dan Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunci Menguasai Segala Ilmu

10 September 2021   14:48 Diperbarui: 10 September 2021   19:44 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Ilmu nahwu dan Shorof sebagai Kunci Segala Ilmu

Imam Al-Kasa'I berpesan kepada murid-muridnya "Bahwa dengan menguasai ilmu nahwu shorof saja, sebenarnya telah cukup". Meskipun tidak mempelajari cabang keilmuan yang lain. Berikut ini maqolah beliau :

"Barang siapa yang menguasai satu disiplin ilmu, maka ia akan mendapat petunjuk untuk mencapai ilmu-ilmu yang lain"

Abu Yusuf, santri imam Abu Hanifah, mewakili kelompok fuqoha' sangat jengkel dengan jargon-jargon yang sering dilontarkan oleh imam Kasa'i ini. Dalam sebuah pertemuan suatu Ketika abu yusuf berjumpa dengan imam Kasa'i . Kesempatan ini digunakan oleh Abu Yusuf untuk menanyakan masalah fikih yang cukup sulit dengan tujuan untuk menguji kebenaran maqolahnya.

Berkata Abu Yusuf : "selamat datang wahai imam Kasa'i, imam orang Kuffah, aku sering mendengar maqolahmu yang menurutmu dengan menguasai satu disiplin ilmu berarti juga menguasai ilmu-ilmu yang lain. Aku ingin tahu apakah engkau juga menguasai fikih?"
Silahkan bertanya apa saja tentang fikih, "bukankah engkau terkenal sebagai imamnya para fuqoha'?." jawab imam Kasa'I dengan enteng . "begini pertanyaanku" , sambut Abu Yusuf. " jika orang lupa melakukan sujud syahwi sampai tiga kali, apakah masih disunnahkan sujud sahwi lagi? "

Dengan suara mantap imam Kasa'I menjawab " menurutku tidak . karena menurut kaidah nahwu sesuatu yang telah di tasygir tidak boleh ditasygir lagi. Seperti lafadz Ketika ditasygir , menjadi dengan menambah ya' . setelah menjadi maka tidak boleh ditasygir lagi , dengan menambah ya' yang lain".

Imam Abu Yusuf dibuat kagum oleh imam Kasa'I ini. Sungguh tepat jawabannya dan tidak menyimpang dari pendapat fuqoha'. Nampaknya benar kata peribahasa : "tidak ada rotan akarpun jadi" , "tidak ada fikih nahwupun jadi".

Demikianlah uraian singkat mengenai pentingnya kita menguasai ilmu nahwu dan shorof, semoga dengan lantaran ini kita menjadi lebih bersemangat untuk belajar, semoga bermanfaat.

Wallahu'alam...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun