Kucing merupakan hewan yang umum dipelihara oleh manusia. Hal ini karena tingkahnya yang lucu serta sikapnya yang ramah kepada manusia. Warna bulu yang beraneka macam juga menjadi daya tarik tersendiri untuk memeliharanya. Pernahkah anda melihat kucing yang sangat gemuk?. Mungkin sebagian dari anda melihat hal tersebut tampak sangat menggemaskan. Namun tahukah anda hal tersebut merupakan tanda-tanda dari obesitas. Tidak hanya manusia, kucing juga dapat mengalami obesitas. Lantas apa saja faktor penyebab, tanda-tanda, dan cara menangani obesitas pada kucing?. Simaklah artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
    Menurut Rismawati 2012, Obesitas merupakan suatu kondisi dimana terjadi penimbunan lemak berlebih pada tubuh yang disebabkan oleh jumlah asupan makanan dalam jumlah yang besar dibandingkan dengan jumlah energi yang dipergunakan oleh tubuh. Obesitas tidak hanya dapat terjadi pada manusia. Beberapa spesies hewan juga sering kita temui dalam keadaan sangat gendut melebihi kondisi normal spesiesnya. Salah satu spesies yang sering kita temui dalam keadaan obesitas adalah kucing. Keadaan ini tentu sangat berisiko apabila tidak segera ditangani. Berbagai penyakit dapat mengancam keselamatan kucing anda.
    Faktor utama yang memicu obesitas adalah pola pada pemberian pakan kucing. Seringkali kita memberikan makanan dalam jumlah yang banyak pada kucing. Kandungan nutrisi dari pakan tersebut juga harus diperhatikan agar kucing tidak mengalami malnutrisi. Pakan siap saji yang diberikan pada kucing dan camilan-camilan dari pabrik dapat memicu seekor kucing mengalami obesitas.
Gejala Obesitas Pada kucing
Untuk mengetahui apakah kucing mengalami obesitas atau bukan, kita perlu menggunakan timbangan untuk mengukur berat badannya. Tentu hal tersebut terkesan ribet, cara yang termudah yang dapat dilakukan adalah dengan mengamati kucing secara fisik dan tingkah lakunya. Berikut ini adalah ciri-ciri kucing obesitas :
1. Â Kucing malas bergerak dan terlihat mudah lelah
2. Â Kucing kesulitan bernapas
3. Â Kucing kesulitan menjilati dirinya karena mulut yang tidak dapat menjangkau bagian tubuh tertentu
4. Â Kucing akan mengalami gangguan pencernaan
5. Â Apabila diraba dadanya akan sulit untuk menemukan adanya tulang rusuk akibat dari banyaknya lemak
Penyebab Obesitas pada kucing
    Obesitas pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Selain dari faktor makanan yang berlebihan terdapat juga faktor-faktor lain. Salah satu penyebab kucing obesitas terutama pada jantung adalah dilakukannya kastrasi atau steril. Penelitian mengatakan bahwa kastrasi pada kucing jantan dapat menyebabkan penurunan metabolisme. Akibatnya proses pembakaran lemak pada kucing tersebut akan melambat. Inilah mengapa seekor kucing menjadi obesitas.
Selain itu kebiasaan dari kucing yang jarang bergerak juga dapat menjadi pemicu dari obesitas. Kucing peliharaan yang pemalas dan lebih banyak menghabiskan waktu dirumah daripada melakukan aktivitas fisik layaknya kucing jalanan. Akan meningkatan risiko dirinya terkena penyakit obesitas.
Bahaya Obesitas Pada Kucing
    Terdapat banyak sekali bahaya yang akan ditimbulkan apabila kucing mengalami obesitas. Bahaya penyakit kronis akan mengancam kesehatan dari kucing anda. Karena kucing yang mengalami obesitas tingkat terkena infeksi dari penyakit lain akan semakin tinggi. Berikut adalah penyakit-penyakit yang akan timbul saat kucing mengalami obesitas :
1. Â Sirosis hati
2. Â Diabetes
3. Â Gangguan fungsi persendian
4. Â Gagal jantung
5. Â Bahkan komplikasi
Cara Mencegah dan Mengatasi Obesitas Pada Kucing
    Terdapat pepatah yang mengatakan "mencegah lebih baik daripada mengobati". Langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah kucing kita dari bahaya obesitas adalah dengan mengatur pola makannya. Pengaturan jadwal pemberian pakan serta memberikan porsi yang sesuai dengan umur dan berat kucing menjadi langkah yang baik. Selalu untuk membaca kandungan nutrisi apa saja yang terdapat dalam pakan kucing. Jangan sampai kucing kita memakan makanan yang tidak ada kandungan gizinya sama sekali.
    Lantas bagaimana jika kucing sudah terlanjur mengalami obesitas. Anda dapat memberikan asupan yang rendah kalori namun tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kucing. Mengurangi porsi makan pada kucing dinilai kurang efektif untuk mengurangi berat badan. Dalam beberapa kasus, hal ini justru berbahaya karena kucing bisa saja akan mengalami kekurangan nutrisi.
    Mengajak kucing bermain dan melakukan aktivitas fisik juga dapat mengatasi obesitas. Namun jangan paksa kucing anda untuk langsung melakukan aktivitas yang berat agar berat badan cepat turun. Hal ini justru akan membuat kucing menjadi stress. Mulailah dengan mengajaknya sedikit bermain dan melakukan pergerakan ringan. Lakukan hal ini secara terus menerus dan tingkatkan aktivitasnya seiring berjalannya waktu.
    Untuk mengetahui cara menurunkan berat badan yang lebih aman pada kucing. Konsultasikan kesehatan kucing anda dengan dokter hewan. Dokter hewan akan memberitahu berapa berat badan yang ideal untuk kucing anda. Penurunan yang drastis tentu akan semakin memperburuk keadaan kucing. Kucing justru akan mengalami malnutrisi dan kekurangan energi untuk beraktivitas. Hal ini tentu lebih membahayakan keselamatan dari kucing anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H