Mohon tunggu...
EKA ANDINA
EKA ANDINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Strategi Pendidikan Pesantren Demi Membangun Demografis Indonesia Gemilang 2045

22 Oktober 2024   17:06 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesantren perlu berkolaborasi dengan dunia kewirusahaan demi membangun para santri yang mampu terjun kedalam dunia bisnis. Hal ini mendukung santri yang kaya akan ilmu keagamaan, tetapi juga pat berperan dalam pembangunan ekonomi umat islam.

Sebagai contoh, pesantren bisa membuat pelatihan seperti magang dengan mengadakan workshop dalam aspek membuka usaha.

  • Memperkuat pendidikan moral dan kepemimpinan

Pesantren sangat unggul dalam mendidik karakter dengan melandasinya dengan nilai-nilai islam. Tak hanya itu, Penguatan prinsip pada para santri dapat membangun jiwa kepemimpinan yang tak hanya cerdas, tetapi juga bertanggungjawab. Karna pada era demografi saat ini halitu sangat berperan penting.

Hal ini bertujuan agar para santri dapat mencapai keahlian yang tidak hany pada bidang moral, tetapi juga memiliki keahlian dalam memimpin ketika berorganisasi dan dalam bermasyarakat.

Sebagai contoh, peantren dapat menyelenggarakan beberapa kegiataan seperti pelatihan pada aspek pengelolaan organisai santri. Pada metode ini, para santri dapat belajar berkolaborasi dengan tim dan juga dapat mengambil keputusan yang adil kepada para staffnya sebagai pemimpin.

Demikian santri dapat bekerjasam dengan masyarakat kedepannya ketika telah lulus pada institusi pendidikan pesantren guna memimpin orgnisasi masyarakat dan juga memimpin indoneisa menuju negara yang lebih maju dan lebih produktif.

  • Pendanaan yang berkelanjutan

Pesantren sering dihadapi oleh beberapa tantangan salahsatunya iala tantangan keterbatasan sumber daya finansil, sehingga perlu adanya model pembiaayaan yang berkelanjutan. Demikian, perlu  adanya pengembangan usaha mandiri.

Dengan meningkatkan usia produktif,  pesantren  harus berusaha menceta santri yang kompeten secara spiritual dan teknis. Untuk mencapai pendanaan  berkelanjutan, pesantren peerlu disersifikasi sumber pendanaan,.

Sebagai contoh, membangun usaha mandiri, mencari hibah, dan bermitra dengan sektor swasta melalui program CSR. Tak hanya itu, dapat dilakukan dengan pemberdayaan ekonomi pesantren memalui usaha produktif, bekerjasama dengan dunia inustri.

  • Pengunaan sumber daya lokal untuk peningkatan pesantren

Penggunaan potensi lokal demi pengembangan pesantren yang lebih mngedepankan pengelolaan sumber daya alam seperti pertanian, peternakan, dan perikanan. Dengan melibatkan santri dalam kegiatan ini, pesantren bisa menyediakan pendidia yang prektis lebih relavan dan aplikatif.

Hal ini juga bertujuan demi memberian penghsilan tambahan pada santri, kegiatan ini memberi ilmu baru pada santri mengenai betapa pentingnya kemandirian ekonomi, alias memberikan santri wawasan baru tentng bagaimana mngelola sumbar daya secara efektif, efisien, serta berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun