Mohon tunggu...
Eka Yulianti
Eka Yulianti Mohon Tunggu... -

" Sesederhana sebuah kata "\r\n\r\nblog : http://ekayanti89.blogspot.com/ (Merangkai Kata)\r\ne-mail : ekayanti89@gmail.com\r\nFacebook : https://www.facebook.com/eka.yulianti.96

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersenandung Jiwa Pada Do'a

27 Desember 2013   10:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1388114865341376393

Image pribadi.

Melalui udara ku sampaikan, rasa tertuang sendu hati memilu bak tertambak ribuan parang betapa kau rasakannya, hingga getar nadiku pun kian menggetar jiwa pada detik yang lengang

-

Tersimpan luka pada hamparan jiwa bersujud pada kiblat dan Tuhan yang kekal seribu do'a  dan asa tertambat pada renung kesunyian

Wahai Sang Illahi, Betapakah hinanya diriku, hingga Kau sanggup menanggungkan beban rasa ini

Engkau pun tahu, Betapa rindunya aku dengan kasih Ibu, dengan kecupan sayangnya, belai lembut tangannya.

-

Namun, semua hanya bisa kusenandungkan dalam kasih jiwa suci kata hati berpaut kedamaian, dalam do'a bersimbah air mata harukan kenangan yang tersisa di memori indah itu sampai habis dan merebah dalam keindahan mimpi tak bertepi

-

Air mata bukanlah hal yang sia-sia ia meunjukkan bak seutas tali yang direnggang meski terlihat teramat lembut namun ia kuat begitu arti air mata dan kata di senandung do'a

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun