Menjadi manusia yang lebih baik dan hidup dalam kedamaian merupakan banyak tujuan hidup manusia. Tujuan yang mulia tetapi tak mudah diperoleh jika masih ada dendam, sakit hati dan kemarahan yang dipeluk erat.Â
Dua hal yang kontradiktif tak bisa menyatu. Pilih salah satu dan lepaskan yang lainnya. Jika kita menginginkan hidup damai tak ada alasan lagi untuk segera melepaskan kemarahan dan sakit hati serta hempaskan jauh-jauh dari jalan hidup kita.Â
Seperti seorang pendaki dengan ranselnya, semakin tinggi puncak yang dituju isi ransel pasti harus semakin ringan. Bawa saja yang perlu tinggalkan yang tak penting.Â
Demikian juga kita sadari bahwa membawa beban kemarahan adalah hal yang tak berguna tapi kenapa masih saja dibawa kesana-kemari?
Apalagi dalam agama pun disebutkan bahwa orang yang memaafkan adalah orang yang bertakwa. Lalu tunggu apalagi? Tak perlu menunggu orang meminta maaf, biarlah kita jalani hidup yang ringan dan bahagia dengan memaafkan orang lain tanpa diminta.
Salam
Eka MP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H