Mohon tunggu...
Eka MP
Eka MP Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis - Blogger

Pecandu Teh dan Penikmat Buku

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenangan Manis Ramadhan di Masa Kecil

19 April 2021   21:29 Diperbarui: 19 April 2021   21:46 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah bermain-main di sana kami pun pulang.  Tetapi saat baru sampai di daerah Kramat ban sepeda saya kempes. Sepagi itu belum ada tukang tambal ban yang buka. Saya tidak mungkin pulang dengan ban kempes begitu. 

Daripada tidak pulang akhirnya saya memutuskan naik bus PPD. Yups, saya membawa serta sepeda ke dalam bus. Karena sepi kenek bus tak keberatan. 

Hingga turun di halte depan komplek. Dan saya tidak membayar karena tidak membawa uang sepeser pun. Duh, pak sopir dan pak kondekturnya baik banget. 

Kalau tidak ditolong pasti saya masih terkatung-katung di jalan Kramat.  Masih berkilo-kilo jalan yang harus dilalui untuk pulang dengan menyeret sepeda kempes. 

Sejak itu kalau tidak membawa uang saya tidak lagi berani naik sepeda jauh-jauh. Takut tidak bisa pulang. Kapok. Hahahaha.....  

Perpustakaan di Rumah dan Petualangan Lima Sekawan

Meski kebanyakan energi tapi setelah Tengah hari kami tetaplah kelelahan. Haus dan load mulai datang sementara adzan Maghrib masih lama. 

Tidur siang? Sepertinya hal itu tidak ada dalam kamus kami. Kalau dipikir-pikir sekarang kenapa dulu tidak dimanfaatkan selama bisa santai tidur siang sementara sekarang meski ingin melakukannya tapi tak bisa karena berbagai tanggung jawab. 

Memahami kondisi anak-anaknya yang mudah bosan ayah saya membawa kami k toko buku untuk membeli novel.  Masing-masing mendapat jatah satu judul. 

Kami sepakat mengumpulkan serial lima sekawan. Buku karya Enid Blyton yang bercerita tentang empat orang anak dan satu ekor anjing melakukan berbagai petualangan di pedesaan Inggris.

Cerita ini menginspirasi kami untuk membuat petualangan versi kami. Karena tidak punya anjing maka kucing kesayangan kami jadikan pengganti. Kami mengikat si Belang supaya seperti anjing. 

Tapi sepertinya dia tidak suka dan tidak mau bekerja sama. Kucing itu lebih suka rebahan daripada bertualang.  Akhirnyakami membuat cerita kalau anjingnya sedang sakit jadi tidak bisa ikut bertualang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun