Karakteristik evaluasi pembelajaran di PAUD
- Valid: Terpercaya atau dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya
- Reliable: Memiliki hasil yang konsisten
- Representatif: Mewakili seluruh materi yang disampaikan
- Relevan: Instrumen penilaian yang digunakan harus sesuai dengan standar kompetensi yang digunakanÂ
Tenik-teknik evaluasi pembelajaran di PAUD
- Observasi, Observasi atau observasi adalah proses memperhatikan seorang anak saat melakukan suatu aktivitas atau bermain game tanpa mengganggu aktivitas anak tersebut. Pengamatan guru harus peka, rinci dan deskriptif. Terutama dalam hal mengungkapkan perkembangan sosio-emosional anak. Sebagian besar anak belum memiliki kemampuan untuk menafsirkan dan memahami perasaan dan pikirannya sendiri. Anak-anak sering mengungkapkan perasaan mereka melalui tindakan. Hal itu dikuatkan oleh pendapat Cohen dan Stern (dalam CRI, 2000) yaitu Anak-anak berkomunikasi dengan kita melalui mata mereka, kualitas suara mereka, sikap tubuh mereka, gerak isyarat mereka, kelakuan mereka, senyum mereka, lompat-lompatan mereka, kelesuan mereka. Mereka menunjukkan kepada kita, melalui perbuatan mereka, dan juga melalui apa yang mereka buat, apa yang terjadi dalam diri mereka. Ketika kita dapat menyelami arti dari perilaku anak-anak secara menyeluruh, kita berada di jalur yang benar dalam proses memahami mereka. Catatan guru tentang cara-cara mereka berkomunikasi akan membantu dalam melihat mereka sebagaimana mereka apa adanya.
- Catatan Anekdot, Catatan anekdot merupakan catatan dari kejadian yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak terduga yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas. Catatan anekdot bisa berisi perlakuan positif maupun negatif peserta didik. Hal ini dikuatkan oleh Patnomodewo (1993) yang mengatakan bahwa catatan anekdot adalah kumpulan catatan perilaku anak secara khusus, baik secara positif maupun negatif.
- Daftar ChecklistDaftar checklist adalah cara cepat dan mudah untuk mengukur ada tidaknya perilaku tertentu pada anak Anda. Daftar checklist juga dapat digunakan sebagai cara untuk mencatat peristiwa penting tertentu yang terkait dengan perkembangan anak atau tujuan atau sasaran instruksional. Daftar checklist ini sangat bermanfaat untuk guru agar dapat mengetahui berapa kali dalam seminggu siswa A memukul teman sebangkunya, berapa kali siswa B menangis karena hal-hal sepele, dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!