Lamat-lamat, sekitarku terasa gelap. Sebelum kesadaranku sempurna hilang, sebuah suara terdengar begitu lembut berbisik di telingaku.
"Selamat pemuda, kau telah terpilih menjadi tamu di kerajaan pantai selatan."
Esok harinya, penduduk sekitar geger dengan hilangnya salah satu pemuda, warga di kampung mereka. Tak seorang tahu. Bahkan pasir pun bisu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!