- Membuat keputusan yang berpihak pada siswa, bijaksana, bertanggung jawab, memaksimalkan dampak positif dan meminimalisir dampak negative
 Hal-hal yang telah dilakukan oleh masing-masing kepala sekolah tersebut menurut saya telah sesuai dengan teori yang saya pelajari di modul 3.1. tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajjikan, dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, namun tidak semua langkah dilakukan secara runut dan ada langkah yang tidak dilakukan, seperti pengujian benar atau salah maupun Investigasi Opsi Trilema.
Bagaimana hasil wawancara antara 2-3 pimpinan yang Anda wawancarai, adakah sebuah persamaan, atau perbedaan. Kira-kira ada yang menonjol dari salah satu pimpinan tersebut, mengapa, apa yang membedakan?
Berdasarkan hasil wawancara ada beberapa persamaan :
- Melakukan identifikasi masalah, mengumpulkan fakta-fakta
- Melakukan diskusi dan komunikasi dengan berbagai pihak terutama yang terlibat dalam masalah
Perbedaan dari kedua kepala sekolah dalam mengambil keputusan :
- Kepala sekolah pertama sudah melakukan hampir semua 9 langkah dalam pengambilan keputusan, membuat keputusan yang berpihak kepada siswa dan bertanggungjawab
 - Kepala sekolah kedua lebih mengedepankan diskusi, komunikasi dan koordinasi dengan unsur-unsur sekolah dan pihak-pihak yang terlibat dalam masalah.
Menurut saya yang lebih menonjol dalam membuat keputusan sesuai langkah-langkah pengambilan keputusan dalam teori di modul 3.1 adalah kepala sekolah pertama.
Apa rencana ke depan para pimpinan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika? Bagaimana mereka bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan mereka?