Assalamualaikum wr.wb
Hello.. helloÂ
Para pemerhati dan penggiat pendidikan, kali ini izinkan saya eis nina marlina calon guru penggerak angkatan 7 dari SMA N 1 OKU mencoba mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter.
Setelah mempelajari modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang menuntun anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, maka saya coba menerapkannya di kelas saya.
A. Latar belakang tentang situasi yang dihadapi oleh Calon Guru Penggerak
Saya mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, Menurut Zaim (2016) di dalam konsep pembelajaran bahasa, ada empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasi oleh seorang pembelajar bahasa, yaitu keterampilan berbicara, keterampilan mendengarkan, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. .
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, siswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran untuk memahami pengetahuan Bahasa Inggris dengan caranya sendiri. Berdasarkan hasil pengamatan saya selama mengajar, ada beberapa hal yang menjadi masalah penting, antara lain: beberapa siswa sudah tertanam di mindset-nya "English is Problem", siswa takut mengekspresikan pencapaian kompetensi terutama di menulis dan berbicara. Akhirnya kelas menjadi pasif selain itu nilai socio cultural Kabupaten OKU yaitu Sebimbing Sekundang belum terintegrasi secara menyeluruh dalam pembelajaran sehingga di dalam proses pembelajaran nilai karakternya belum tertanam dengan baik dalam dirinya. Selain itu siswa merasa bosan dan jenuh tidak termotivasi dalam pembelajaran, mereka memerlukan media pembelajaran yang sesuai kodrat zamannya, yang setiap hari bersentuhan dengan android.
Menurut Asyhar (2012:44-45)) media pembelajaran Multimedia yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi dan informasi
Oleh karena itu saya mencoba menerapkan pendidikan menurut KHD yaitu menuntun anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya, yaitu bermain dan pembelajaran yang terintegrasi dengan TIK atau ketrampilan abad 21 berupa penggunaan  media pembelajaran multi media.
B. Deskripsi Aksi Nyata yang dilakukan
Hal yang pertama yang saya lakukan yaitu memilih media pembelajaran yang sesuai dengan kodrat zaman anak, yaitu multi media. Saya memilih penggunaan aplikasi canva karena canva dapat mengcover seluruh kebutuhan anak yang melibatkan indera penglihatan dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi dan informasi.
Canva adalah aplikasi desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya.Aplikasi ini juga menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan
Saya membuka kelas virtual saya di aplikasi canva untuk pendidikan, siswa saya minta  bergabung di kelas saya melalui android masing masing setelah mereka men download aplikasi tersebut.
Komunikasi dan kolaborasi visual adalah alat penting untuk pembelajaran
Siswa dapat menggunakan Canva untuk mendemonstrasikan pembelajaran melalui berbagai format---proyek kelompok, video, poster, dan lainnya.
Langkah selanjutnya yaitu Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lengkap dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan alat evaluasi
Mereview RPP dan alat evaluasi yang telah disusun dengan meminta bantuan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum untuk diberi masukan dan perbaikan.
   Menyiapkan alat peraga yang dibutuhkan yaitu Video Pembelajaran
C. Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan
Kegiatan ini berlangsung di kelas XII IPA 4 SMA N 1 OKU. Yang  dilaksanakan pada Jumat, 3 November 2022.
Mengawali kegiatan aksi nyata ini, saya berkoordinasi dengan kepala sekolah menyampaikan apa yang akan saya lakukan pada aksi nyata ini. Sebelum pembelajaran di kelas, saya menyusun perangkat pembelajaran dengan terlebih dahulu berkonsultasi ke bagian kurikulum dan kepala sekolah kemudian meminta pengesahan di kepala sekolah. Perangkat pembelajaran yang saya siapkan antara lain RPP I, Uraian Materi, pedoman penskoran, lembar emoticon, lembar penilaian sikap, lembar penilaian keterampilan, lembar penilaian pengetahuan, daftar hadir siswa dan jurnal guru. Serta dua video masing-masing tentang recipe dan how to do something, Â ice breaking, aturan permainan ", If .... So...."daftar hadir siswa dan jurnal guru
Hasil dari kegiatan ini yang sangat tampak adalah : Siswa aktif dan memiliki sikap baik dalam pembelajaran yang dibuktikan dengan hasil lembar observasi sikap dan ini merupakan penilaian afektif, Siswa mampu bekerjasama dengan baik dalam kelompok sesuai Nilai karakter dan sosial budaya Kabupaten OKU Sebimbing Sekundang ketika menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari melalui lembar observasi aktivitas dan ini merupakan penilaian psikomotorik, Siswa mampu mengaitkan konsep yang telah dipelajari dan mampu menyelesaikan masalah Procedure text yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari secara individu dengan tepat dan benar dan ini merupakan penilaian kognitif, Siswa merasa senang setelah pembelajaran yang dibuktikan dengan hasil refleksi siswa yang ditunjukkan pada lembar emoticon.
D. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan
Pada pelaksanaan aksi nyata 1.1 ini saya merasa bahwa pembelajaran yang sudah saya lakukan mendapat respon baik dari siswa. Siswa mengikuti pembelajaran sangat antusias, akan tetapi ada satu siswa yang sering terlambat dalam pengumpulan tugas di canva. Â Ketika saya tanya secara mendalam kenapa dia sangat sering terlambat? Ternyata ketika pembelajaran dia tidak memiliki quota data sehingga tidak bisa mengakses canva dan berkolaborasi dalam tugas kelompok di kelas virtual saya. Setelah di telusuri lebih lanjut dengan bertanya ke wali kelas XII IPS 4 terungkap bahwa anak tersebut berasal dari ekonomi lemah, HP merupakan pemberian dari paman nya dan untuk pembelian quota sangatlah jarang.
E. Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang
Dengan adanya masalah timbul, tentu haruslah menemukan solusi atas permasalahan siswa, yaitu pada pertemuan selanjutnya apabila akan menggunakan kelas virtual canva saya akan membagi hot spot atau meminta siswa yang lain untuk mengaktifkan wifi hot spot mereka sekaligus ini mengajarkan sikap positif saling membantu, empati dan tenggang rasa
F. Dokumentasi proses dan hasil pelaksanaan
Dokumentasi proses dan hasil pelaksanaan aksi nyata 1.1 ini bisa dilihat di tautan channel YouTube saya berikut ini :
G. Daftar Pustaka
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta..
M., Zaim (2016) Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris. Kencana. Padang
Demikianlah deskripsi saya akan  aksi nyata yang saya lakukan, terus belajar dan mencoba untuk lebih baik adalah motivasi yang memberi spirittt dalam diri.
Wassalamualaikum wr.wb
