Mohon tunggu...
Einila Dilla Ainila
Einila Dilla Ainila Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab

Ada yang harus berjuang, namanya aku | Ambigunya rasa tanpa kata | Selamat bertumbuh | Hukum tarik-menarik | Dinamika awan | 私は幸せだったよ.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Kamu

4 April 2019   22:18 Diperbarui: 4 April 2019   22:34 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebab bahagiaku itu random.
Bukan berarti kamu harus jadi tulang bahagiaku.
Tidak dan sangat berbeda dengan lainnya.
Aku ini seorang penerap apa yang menurutmu benar
Bukan seorang yang sesuka ikut-ikutan
Apalagi dengan bagaimana gayanya berpikir
Aku lebih konkret untuk menjadi bahagia
Juga bukan berarti harus bisa diperjelas
Kala rasa bahagia itu muncul. Cukup aku mendiktenya benar.

Karena seseorang yang datang Itu cukup berani untuk menantang mental. Tersebab tidak semua mampu sendiri dengan yakin berdiri tanpa jeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun