Mohon tunggu...
Egy Dwi Maulana
Egy Dwi Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai konten tentang pemerintahan dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan ASN dalam Menerapkan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara pada Era Modern

1 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 1 Oktober 2024   21:41 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Untuk menerapkan nilai-nilai dasar bela negara ada banyak tantangan dan ancaman yang mungkin dihadapi. Hal tersebut mungkin terjadi dengan adanya perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer.

Isu kontemporer merupakan kelompok isu yang menjadi sorotan publik secara luas dan memerlukan penanganan secepat mungkin dari pengambil keputusan. Isu kontemporer di Indonesia antara lain korupsi, narkoba, terorisme/radikalisme, money laundring, proxy war, mass communication, Covid-19, dan lain sebagainya.

Kemampuan dalam menganalisis isu kontemporer tidak terlepas dari pemahaman materi wawasan kebangsaan dan aktualisasi atas tiap-tiap nilai bela negara. Terdapat tiga kemampuan yang dapat memengaruhi dalam mengidentifikasi dan/atau menetapkan isu, yaitu environmental scanning, problem solving, dan berpikir analysis.

Pemahaman tersebut menjadi wujud wawasan strategis pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN untuk menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukkan kemampuan berpikir kritis, dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan tugas jabatan sebagai ASN yang adalah pelayan masyarakat.

Salah satu nilai bela negara, yakni kemampuan awal bela negara wajib dimiliki oleh ASN. Kemampuan awal bela negara, yang meliputi kesiapsiagaan jasmani yang berhubungan dengan kesehatan jasmani, kesiapsiagaan mental yang berhubungan dengan kesehatan mental, menjunjung kearifan lokal, dan memiliki etika/etiket & moral.

Kemampuan awal bela negara membutuhkan aksi nyata yang diwujudkan dalam rencana aksi bela negara dan harus diterapkan dalam lingkungan pribadi maupun organisasi birokrasi.

Aksi nasional bela negara adalah sinergi setiap warga negara guna mengatasi segala macam ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2018 yang memberi amanat untuk melaksanakan program-program Aksi Nasional Bela Negara yang aplikatif sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dan melibatkan seluruh komponen bangsa dan masyarakat,

Sebagai penutup, setiap warga negara harus memahami kewajibannya untuk mewujudkan negara yang aman dan sejahtera. Warga Negara Indonesia yang baik harus memperhatikan bangsa dan negaranya. Mari lebih lagi mencintai tanah air kita. Spektrum implementasi bela negara sangat luas, tetapi yang paling penting semuanya dimulai dari diri kita, dari hal kecil, dan mulai dari saat ini. Memberikan dharma bakti terbaik untuk Nusa & Bangsa.

Egy Dwi Maulana - Latsar CPNS MA 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun