Mohon tunggu...
Emangny G Pujangg
Emangny G Pujangg Mohon Tunggu... -

EGP alias Emangny G Pujangg. Penikmat Jakarta yang tidak benar-benar nikmat karena masih susah bersyukur sukar bersabar ya namanya juga manusia anak, buah hati manusa bapa dan manusia ibu, ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Belajar menulis puisi bersama komunitas Forum Lingkar Pena.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pagi di Balai Jakarta

27 Oktober 2015   13:43 Diperbarui: 27 Oktober 2015   13:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Jakarta panas (sumber: liputan6.com)"][/caption]

Pada suatu kuasa, matahari

terbit dari atas langit.

Makin lama makin dekat.

Jakarta di bawah naungan

Matahari.

Matahari meraksasa dalam banyak nama.

Semuanya merasa kepanasan.

Gedung-gedung tinggi

gubuk-gubuk pinggir kali

orang-orang di dalamnya

Orang-orang di sedan

Orang-orang di dalam gerobak

Orang-orang yang naik sepeda

Orang-orang yang menyuruh orang naik sepeda

Orang-orang yang tidak mau naik sepeda

Orang-orang yang menutup mulut

Orang-orang yang membuka mulut

Semuanya merasa panas

 

Tapi tak ada satupun yang terbakar

Tak ada yang terbakar

Kecuali aku

 

Aku memejamkan mata

Lalu berdoa dalam hati

Supaya api di tubuhku mati

Aku tidak berteriak

Aku tidak lagi berkata-kata goblok kampret anjing babi tai kucing nenek lu

Aku memejamkan kata

 

“Bangun kau!” bentak Veronic tanpa tedeng aling-aling

hati sempitku terbelalak

melihatnya mengguyurku dengan ember besar

tapi api di tubuhku malah makin besar

 

Aku memang orang besar

dan paling berprestasi

tak takut mati

kubayar TNI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun