Mohon tunggu...
Ego prasetyo
Ego prasetyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Belajar Menulis

Menulis adalah bagian penting dari peradaban, dari tulisan aksara hingga karya ilmiah. Selamat datang! Dari saya, yang mencoba jadi bagian orang penting. Semua penting, Semua akan kita tulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Alasan Mengapa Harga Rokok di Indonesia Naik Beserta Dampaknya

23 Agustus 2016   20:00 Diperbarui: 6 September 2016   09:17 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama halnya dengan BBM (bahan bakar minyak) yang disubsidi, biaya kesehatan juga ditanggung pemerintah terhadap pihak-pihak tertentu, apalagi pemilik kartu JKN. harga rokok yang tinggi akan membuat sebagian perokok berhenti merokok dengan tidak merokok maka kesehatan masyarakat akan menjadi lebih baik. seperti fakta yang beredar ada begitu banyak warga menjalani perawatan dirumah sakit hanya karena kecanduan rokok dan hal tersebut menguras kas negara untuk biaya perawatannya

5. Generasi muda penerus Bangsa akan terselamatkan

Menurut penelitian 60-80% anak sekolah menengah sudah merokok, hal menjadi sangat memprihatinkan karena merekalah generasi yang diharapkan menjadi pemegang estapet untuk memajukan bangsa ini kedepannya namun jika kenaikan harga rokok benar-benar terealisasi berarti kita telah menyelamatkan generasi muda bangsa ini. pasalnya harga rokok saat ini bisa dikatakan masih sangat murah dan anak sekolahanpun sanggup membeli jika rokok telah menjadi Rp. 50.000/bungkus maka kantong anak sekolahan akan sulit untuk membeli rokok kalaupun mereka tak lantas berhenti merokok paling tidak kuantitas rokok yang mereka hisap bisa berkurang.

6. Lingkungan lebih sehat

Salah satu dampak positif ketika harga rokok naik adalah semakin berkurangnya jumlah orang yang merokok hal ini berdampak langsung terhadap lingkungan, karena menurut penelitian asap rokok lebih banyak mengandung polusi dan zat berbahaya dibanding polusi yang dikeluarkan oleh kendaraan. jadi dengan berkurangnya perokok kondisi lingkungan semakin sehat dan udara semakin bersih dari polusi asap rokok. 

7. Masyarakat lebih produktif

Dengan berkurangnya perokok maka jumlah orang yang sakit akibat merokok otomatis juga akan ikut berkurang hal ini akan membuat masyarakat lebih produktif dalam berbagai aspek.  

DAMPAK NEGATIF

1. Karyawan Pabrik Rokok

Kenaikan harga rokok tentunya akan menurunkan jauh konsumsi rokok. Para karyawan pabrik rokok perlu siap-siap untuk di PHK. Semisal di Indonesia ada 100 juta perokok, 50 juta diantaranya orang miskin, 30 juta orang adalah kelas menengah, dan 20 juta adalah kelas atas. Jika dilihat dari segi finansial, kemungkinan besar orang miskin akan mengurangi jatah rokok mereka. Sedangkan orang dari kalangan menengah akan berfikir ulang untuk merokok.

Asumsikan saja, perokok akan berkurang 50 %. Ini artinya jumlah tenaga kerja di industri rokok yang secara keseluruhan melibatkan 6.1 juta pekerja, kemungkinan sekitar setengahnya (3 juta orang) akan di PHK, utamanya tentu dibagian manual (meracik rokok). Untuk itu pemerintah perlu menyediakan lapangan kerja baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun