“Di mari kan beda om, liburnya juga. Lebaran orang Khmer kemarin April udah. Natalan ada, lebaran gak ada.” saya sekali lagi mengklarifikasi.
'Kingdom of Wonder' mayoritas menganut Buddha Theravada, mereka punya Khmer New Year.
April kemarin, jatah sepuluh hari dihadiahi oleh kantor saya.
Selainnya, mereka punya tanggal merah paketan berdurasi tiga hari:
King’s Birthday di bulan Mei, Pcum Ben Day di akhir September dan Water Festival Day di bulan kesebelas, November.
“Salam kangen yah buat nenek, ama yang lain juga om.
Maaf, pertama kalinya absen.”
Saya membalas dengan berat hati. Sesudahnya, tidak ada lagi balasan darinya.
Maaf.
Hari ini.
Saya tidak akan ikut bareng kumpul di rumah nenek, yang hanya lima menit naik motor dari rumah saya, yang juga di kawasan Tomang.
Tanpa juga bertemu mama, orangtua satu-satunya yang saya miliki.
Berarti, saya absen seremonial berpose dalam edisi ‘tangga’ dengan mereka, the cengceremen.